Sukses

Pengangguran Naik Jika RI Impor Daging Sapi dari Jepang

Kebijakan impor daging sapi beku dari Jepang sebagai sesuatu hal yang bertolak belakang dengan program swasembada daging pada tahun ini.

Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengkritisi kebijakan pemerintah yang berencana mengimpor daging sapi beku dari Jepang. Pedagang menilai langkah ini berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran di Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) APPSI, Ngadiran menganggap kebijakan impor daging sapi beku dari Jepang sebagai sesuatu hal yang bertolak belakang dengan program swasembada daging pada tahun ini.

"Pemerintah sudah gelap kali ya (impor daging dari Jepang). Katanya mau swasembada daging 2014, tapi kok malah impor yang dibesar-besarkan. Itu namanya keliru," tegasnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Kamis (13/2/2014).

Ngadiran mengatakan, kebijakan impor seharusnya mengutamakan pasokan sapi hidup bukan daging. Sebab, lanjutnya, dengan mengimpor sapi hidup produktif bisa menyerap tenaga kerja.

"Maunya negara-negara luar ya begitu, kita impor daging supaya devisa tersedot dan serapan tenaga kerja semakin kecil. Akhirnya pengangguran makin membengkak," terang dia.

Pemerintah, tambah Ngadiran, seharusnya mengupayakan cara agar kebijakan impor tidak merugikan Indonesia, dan bahkan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja maupun devisa.   

"Yang betul impor sapinya masih bisa menyerap tenaga kerja. Tapi kalau maunya pemerintah impor daging, ya sudahlah," tukasnya.

Sebelumnya, seperti dikutip dari ABC News, Rabu (5/2/2014), Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengatakan, daging sapi dari Jepang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Australia.

Dia juga berharap, Jepang dapat turut berinvestasi pada produksi peternakan sapi di Indonesia.

Untuk bisa masuk ke Indonesia, pemerintah Jepang harus memastikan penyembelihan sapi sesuai dengan standar halal Indonesia. Jepang berjanji akan mengundang sejumlah auditor untuk memeriksa proses penyembelihannya. Maklum, target Jepang adalah melipatgandakan ekspor pertanian, perikanan dan komoditas hutan pada 2020.  (Fik/Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Video Terkini