PT Pertamina (Persero) menjadikan Pulau Sambu terminal Bahan Bakar Minyak (BBM), meski letak Pulau Sambu, Kepulauan Riau menjadi pulau terluar Nusantara.
Posisinya yang di ujung negeri memiliki cerita tersendiri bagi pekerja Pertamina yang menjalankan terminal BBM yang sudah ada sejak zaman Belanda tersebut. Kepala Operasi Terminal BBM Pulau Sambu, Sabarudin Abadi mengatakan, meski pulau Sambu jauh dari peradaban manusia, dirinya mengalami banyak suka saat bekerja di sana.
Menurut Sabarudin, bekerja di pulau yang langsung berhadapan dengan Singapura tersebut sangat nyaman dan aman sehingga menjadi semangat tersendiri untuk bekerja.
Selain itu, dirinya senang bekerja di atas pulau seluas 60 hektar. Meski pulau tersebut berada di ujung Nusantara, Sabarudin dapat melakukan berbagai macam aktivitas olah raga . Di pulau tersebut disediakan berbagai fasilitas mulai dari ruang karaoke, lapangan golf, kolam renang, lapangan sepak bola dan lapangan futsal.
"Banyak sukanya, nyaman,ini fasilitas TBBM (Terminal BBM) yang paling lengkap fasilitasnya. Saya punya lapangan golf sendiri, punya kolam renang, lapangan futsal, lapangan tenis," kata Sabarudin, di Pulau Sambu, seperti yang dikutip, Jumat, (14/2/2014).
Tak selamanya Sabarudin merasakan nikmatnya menjalankan tugas di pulau yang berusia lebih dari 100 tahun ini. Bapak beruban yang akrab disapa Baros ini mengaku kesepian ketika malam tiba.
Sabarudin hanya tinggal bersama isterinya sedangkan anak-anaknya tinggal di tempat asalnya di Medan, Sumatra Utara.
"Suka , dukanya menjelang malam saja," tutur Sabarudin.
Saat ini pekerja organik Pertamina yang bekerja di terminal BBM tersebut berjumlah 11 orang, dan 19 orang petugas keamanan dengan sistem kerja empat shift. Namun, meski personil keamanan terbatas selama ini tidak ada gangguan keamanan.
"Teman security cuma 19 personel dengan luas pulau begini. Namun daerah ini aman karena ada teman Marinir satuan tugas pulau terluar. Sambu dijadikan pos pergeseran saja, kami sangat terbantu. Kalau dilihat 19 tidak cukup namun kami siap tidak begitu ngoyo minta menambah," ungkapnya. (Pew/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Mengintip Terminal BBM Sambu, Tangki Minyak Warisan Zaman Belanda
Begini Cara Pertamina Kurangi Impor BBM dari Singapura
RI Salurkan 46,25 Juta KL BBM Subsidi di 2013
Posisinya yang di ujung negeri memiliki cerita tersendiri bagi pekerja Pertamina yang menjalankan terminal BBM yang sudah ada sejak zaman Belanda tersebut. Kepala Operasi Terminal BBM Pulau Sambu, Sabarudin Abadi mengatakan, meski pulau Sambu jauh dari peradaban manusia, dirinya mengalami banyak suka saat bekerja di sana.
Menurut Sabarudin, bekerja di pulau yang langsung berhadapan dengan Singapura tersebut sangat nyaman dan aman sehingga menjadi semangat tersendiri untuk bekerja.
Selain itu, dirinya senang bekerja di atas pulau seluas 60 hektar. Meski pulau tersebut berada di ujung Nusantara, Sabarudin dapat melakukan berbagai macam aktivitas olah raga . Di pulau tersebut disediakan berbagai fasilitas mulai dari ruang karaoke, lapangan golf, kolam renang, lapangan sepak bola dan lapangan futsal.
"Banyak sukanya, nyaman,ini fasilitas TBBM (Terminal BBM) yang paling lengkap fasilitasnya. Saya punya lapangan golf sendiri, punya kolam renang, lapangan futsal, lapangan tenis," kata Sabarudin, di Pulau Sambu, seperti yang dikutip, Jumat, (14/2/2014).
Tak selamanya Sabarudin merasakan nikmatnya menjalankan tugas di pulau yang berusia lebih dari 100 tahun ini. Bapak beruban yang akrab disapa Baros ini mengaku kesepian ketika malam tiba.
Sabarudin hanya tinggal bersama isterinya sedangkan anak-anaknya tinggal di tempat asalnya di Medan, Sumatra Utara.
"Suka , dukanya menjelang malam saja," tutur Sabarudin.
Saat ini pekerja organik Pertamina yang bekerja di terminal BBM tersebut berjumlah 11 orang, dan 19 orang petugas keamanan dengan sistem kerja empat shift. Namun, meski personil keamanan terbatas selama ini tidak ada gangguan keamanan.
"Teman security cuma 19 personel dengan luas pulau begini. Namun daerah ini aman karena ada teman Marinir satuan tugas pulau terluar. Sambu dijadikan pos pergeseran saja, kami sangat terbantu. Kalau dilihat 19 tidak cukup namun kami siap tidak begitu ngoyo minta menambah," ungkapnya. (Pew/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Mengintip Terminal BBM Sambu, Tangki Minyak Warisan Zaman Belanda
Begini Cara Pertamina Kurangi Impor BBM dari Singapura
RI Salurkan 46,25 Juta KL BBM Subsidi di 2013