Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan hari ini bakal melantik Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Gita Wirjawan.
Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Jumat (14/2/2014), pelantikan mantan duta besar Indonesia untuk Jepang ini rencananya akan digelar pada pukul 14.00 WIB.
Keputusan pengangkatan Muhammad Lutfi sebagai Mendag diumumkan secara resmi oleh presiden SBY pada Rabu, 12 Februari lalu. SBY memastikan dirinya bersama Wakil Presiden Boediono telah menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap sosok Mendag yang baru. Proses seleksi ini diketahui digelar pada dua hari yang lalu.
Presiden menilai Lutfi bukan merupakan orang baru karena sudah lama berpartisipasi dalam pemerintahan.
"Mulai mengemban tugas sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada masa-masa yang tidak mudah dalam menjalankan investasi," katanya.
Selama menjabat sebagai Dubes Jepang, SBY menilai Lutfi telah menjadi penghubung dari kerjasama ketat dengan salah satu mitra strategis Indonesia tersebut.
Bahkan disaat masa krisi global, perekonomian Indonesia masih bisa bertahan bahkan dengan pertumbuhan positif dan tergolong tinggi.
Lebih jauh, SBY yakin sosok Lutfi cakap dan mampu menggantikan pendahulunya, Gita Wirjawan.(Shd)
Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Jumat (14/2/2014), pelantikan mantan duta besar Indonesia untuk Jepang ini rencananya akan digelar pada pukul 14.00 WIB.
Keputusan pengangkatan Muhammad Lutfi sebagai Mendag diumumkan secara resmi oleh presiden SBY pada Rabu, 12 Februari lalu. SBY memastikan dirinya bersama Wakil Presiden Boediono telah menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap sosok Mendag yang baru. Proses seleksi ini diketahui digelar pada dua hari yang lalu.
Presiden menilai Lutfi bukan merupakan orang baru karena sudah lama berpartisipasi dalam pemerintahan.
"Mulai mengemban tugas sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada masa-masa yang tidak mudah dalam menjalankan investasi," katanya.
Selama menjabat sebagai Dubes Jepang, SBY menilai Lutfi telah menjadi penghubung dari kerjasama ketat dengan salah satu mitra strategis Indonesia tersebut.
Bahkan disaat masa krisi global, perekonomian Indonesia masih bisa bertahan bahkan dengan pertumbuhan positif dan tergolong tinggi.
Lebih jauh, SBY yakin sosok Lutfi cakap dan mampu menggantikan pendahulunya, Gita Wirjawan.(Shd)