PT PLN (Persero) Area Kediri Jawa Timur menyatakan hingga Minggu (16/2/2014) masih ada tiga gardu yang belum beroperasi pasca meletusnya Gunung Kelud di Belitar Jawa Timur pada Kamis (13/2/2014) malam.
Manager PLN Area Kediri Saleh Siswanto mengatakan, penghentian operasi tiga gardu tersebut merupakan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB), untuk mencegah kecelakaan yang diakibatkan sistem kelistrikan.
"Instruksi dari Satlak PB yang di Kediri hari ini hanya yang radius 5 kilometer (km), ada tiga garud saja," kata Saleh, saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (16/2/2014).
Namun, Saleh memastikan pemadaman tiga gardu tersebut tidak mengganggu pelanggan umum. Pasalnya gardu tersebut untuk mengaliri listrik kawasan wisata Gunung Kelud.
"Itu untuk penerangan jalan umum ke Gunung Kelud, untuk pariwisata, ada restoran, wc nggak ada pelanggan umum," ungkapnya.
Saleh menuturkan, saat peristiwa meletusnya Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam, PLN langsung memutus aliran listrik Gardu Induk (GI) Pare yang bertegangan 70 kilovolt (KV). Namun pemutusan arus listrik tersebut hanya berlangsung lima jam.
"Jadi pada saat kejadian meletus jam 22.50 (waktu setempat) pemadaman GI Pare 70 Kv dilepas tapi itu mulai dari jam 23.00 (kamis malam)-03.00 (Jumat dini hari) dinormalkan kembali," pungkas dia. (Pew/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
11 Gardu Listrik untuk 1.200 Pelanggan Dimatikan Karena Abu Kelud
PLN Padamkan 3 Pembangkit Listrik di Sekitar Kediri
Manager PLN Area Kediri Saleh Siswanto mengatakan, penghentian operasi tiga gardu tersebut merupakan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB), untuk mencegah kecelakaan yang diakibatkan sistem kelistrikan.
"Instruksi dari Satlak PB yang di Kediri hari ini hanya yang radius 5 kilometer (km), ada tiga garud saja," kata Saleh, saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (16/2/2014).
Namun, Saleh memastikan pemadaman tiga gardu tersebut tidak mengganggu pelanggan umum. Pasalnya gardu tersebut untuk mengaliri listrik kawasan wisata Gunung Kelud.
"Itu untuk penerangan jalan umum ke Gunung Kelud, untuk pariwisata, ada restoran, wc nggak ada pelanggan umum," ungkapnya.
Saleh menuturkan, saat peristiwa meletusnya Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam, PLN langsung memutus aliran listrik Gardu Induk (GI) Pare yang bertegangan 70 kilovolt (KV). Namun pemutusan arus listrik tersebut hanya berlangsung lima jam.
"Jadi pada saat kejadian meletus jam 22.50 (waktu setempat) pemadaman GI Pare 70 Kv dilepas tapi itu mulai dari jam 23.00 (kamis malam)-03.00 (Jumat dini hari) dinormalkan kembali," pungkas dia. (Pew/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
11 Gardu Listrik untuk 1.200 Pelanggan Dimatikan Karena Abu Kelud
PLN Padamkan 3 Pembangkit Listrik di Sekitar Kediri