Sukses

Pemerintahan Baru Ditantang Siapkan Infrastruktur yang Lebih Baik

Ketersediaan infrastruktur di Indonesia dinilai sangat kurang oleh beberapa pihak terutama kalangan pengusaha.

Ketersediaan infrastruktur di Indonesia dinilai sangat kurang oleh beberapa pihak terutama kalangan pengusaha. Sebagai bukti, terjadinya penumpukan arus barang baik masuk maupun keluar di pelabuhan seperti Pelabuhan Tanjung Priok yang dianggap sebagai salah satu penghambat kegiatan ekonomi didalam negeri.

Pakar Hukum Maritim Chandra Motik mengatakan, masih banyak infrastruktur baik pada bidang darat, laut, maupun udara yang belum sesuai dengan harapan pengusaha. Padahal para pengusaha ini telah membayar pajak yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

"Infrastruktur jalan belum memenuhi apa yang diinginkan, infrastruktur di pelabuhan-pelabuhan juga," ujarnya acara Reuni Akbar Homecoming Day UI 2014 Sekaligus Diest Natalis UI dan Ulang Tahun ILUNI UI, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Minggu (16/2/2014).

Selain itu, Motik juga menyoroti infrastruktur sektor udara. Dia menilai sektor ini berperan besar dalam mempertahankan kedaulatan negara.

"Kalau di laut ada asas cabotage, di kereta api (darat) juga agak lebih baik, tetapi di udara masih mengenai masalah kedaulatan, kita masih bermasalah dengan Singapura," lanjutnya.

Motik juga berharap, pemerintahan yang akan datang dapat memperbaiki ketersediaan infrastruktur ini guna menjaga roda perekonomian.

"Diharapkan pada pemerintah yang akan datang, benar-benar melaksanakan apa yang mereka janjikan. Pokok-pokok masalah itu yang kita pikirkan untuk pemimpin yang akan datang," tandas dia. (Dny/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Video Terkini