Sukses

Kebutuhan Energi Terbarukan Semakin Mendesak

Sektor industri semakin didorong untuk menggunakan energi terbarukan agar dapat menghemat penggunaan energi.

Kebutuhan akan penggunaan energi baru terbarukan sebagai pengganti energi fosil yang saat ini masih dijadikan sumber energi utama penggerak roda ekonomi tampaknya semakin mendesak.

Wakil Menteri Perindustrian, Alex SW Retraubun mengatakan, salah satu faktor pendorong penggunaan energi baru terbarukan ini lantaran teknologi yang digunakan industri manufaktur di Indonesia sebagin besar telah tua. Bahkan banyak yang sudah berumur 40 tahun sehingga tidak efisien dalam penggunaan energi.

Dia mencontohkan, umumnya jumlah penggunaan energi di Indonesia untuk menghasilkan satu ton produk lebih besar dari World Best Practice, bahkan dibandingkan dengan standar negara berkembang lainnya seperti India, Thailand, Vietnam, apalagi dibandingkan dengan Jepang.

"Salah satu contoh dalam memproduksi satu ton produk baja, Indonesia memerlukan 650 Kwh, sedangkan Jepang hanya setengahnya, 350 Kwh. Potensi penghematan energi pada sektor industri di Indonesia cukup besar, sekitar 15%-30%," ujar Alex di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2014).

Menurut Alex, penggunaan energi baru terbarukan masih sangat terbatas pada sektor industri, namun ada beberapa subsektor industri seperti industri pulp, kertas dan semen yang cukup signifikan menggunakan biomas.

Dia menuturkan, sebagaimana halnya industri pada umumnya, penerapan hal yang baru pada sektor industri juga tidak mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti teknologi harus terbukti, suplai energi harus dijamin dalam hal kualitas, kuantitas dan kontinuitas dengan infrastruktur yang handal dan harga terjangkau.

Meskipun demikian, Alex berharap penggunaan energi ini dapat mencapai porsi 25% dari total penggunaan energi pada 10 tahun mendatang.

"Pada 2025, penggunaan energi baru terbarukan (renewable) ditargetkan mencapai 25%," tandasnya. (Dny/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Jero Wacik: Jangan Bergantung pada Minyak, Berat!

3 Negara yang Bakal Makin Banyak Pakai Nuklir

Pertamina Gaet PTPN IV Kembangkan Biofuel
Video Terkini