Indonesia mencatatkan sebagai negara terbesar yang menyalurkan tenaga kerjanya ke Korea Selatan pada 2013. Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini berawal dari kerja sama antara Kementerian Tenaga Kerja Indonesia dan Korea Selatan sejak 2004.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengungkapkan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari program kerja sama antar pemerintah (G to G) ke Korea Selatan.
"Indonesia peringkat nomor satu dibandingkan dengan 14 negara lain yang menempatkan tenaga kerjanya ke negeri gingseng itu," ungkap Jumhur di kantor pusat BNP2TKI, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Jumhur menambahkan, penempatan TKI ke Korea ini berawal dari kerjasama antara pemerintah sejak 2004. Hal itu berdasarkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Tenaga Kerja RI dan Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan pada 13 Juli 2004. Lalu kemudian diperbaharui terakhir pada 14 Oktober 2010.
"Di MoU itu disebabkan bahwa semua pencari kerja yang ingin kerja di Korea Selatan disyaratkan melalui mekanisme Employment Permit System dan harus lulus ujian EPS-TOPIK yang dilaksanakan HRD Korea dan disetujui Kementerian terkait," ujar Jumhur.
Memperingati prestasi Indonesia dalam penyedia lapangan kerja ini Atase Tenaga Kerja dari Kedutaan besar (Kedubes) Korea untuk Indonesia, Kim Dohyung dan Direktur Employment Permit System Center Human Recources Development Service of Korea untuk Indonesia Min Kyung Il hari ini mengunjungi kantor pusat BNP2TKI.
Dalam kunjungannya Min Kyung Il menyampaikan, penempatan tenaga kerja asing (TKA) ke Korea, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan jumlah penempatan mencapai 9.387 orang pada 2013.
Tenaga kerja itu meliputi 655 orang TKI kategori sincerity, 7.715 orang TKI baru, dan 1.107 orang TKI dari seleksi program khusus CBT (Computer Based Test).
Sementara posisi selanjutnya setelah Indonesia diisi oleh Kamboja dengan 8.802 orang, Thailand 8.010 orang, Uzbekistan 3.278 orang dan Vietnam 2.738 orang. (Yas/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
TKI di 3 Negara Arab Ini Paling Sering Hadapi Masalah
68% TKI Hanya Berpendidikan SD dan SMP
Gaji TKI Perawat di Hong Kong Diusulkan Naik Jadi Rp 8 Juta
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengungkapkan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari program kerja sama antar pemerintah (G to G) ke Korea Selatan.
"Indonesia peringkat nomor satu dibandingkan dengan 14 negara lain yang menempatkan tenaga kerjanya ke negeri gingseng itu," ungkap Jumhur di kantor pusat BNP2TKI, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Jumhur menambahkan, penempatan TKI ke Korea ini berawal dari kerjasama antara pemerintah sejak 2004. Hal itu berdasarkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Tenaga Kerja RI dan Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan pada 13 Juli 2004. Lalu kemudian diperbaharui terakhir pada 14 Oktober 2010.
"Di MoU itu disebabkan bahwa semua pencari kerja yang ingin kerja di Korea Selatan disyaratkan melalui mekanisme Employment Permit System dan harus lulus ujian EPS-TOPIK yang dilaksanakan HRD Korea dan disetujui Kementerian terkait," ujar Jumhur.
Memperingati prestasi Indonesia dalam penyedia lapangan kerja ini Atase Tenaga Kerja dari Kedutaan besar (Kedubes) Korea untuk Indonesia, Kim Dohyung dan Direktur Employment Permit System Center Human Recources Development Service of Korea untuk Indonesia Min Kyung Il hari ini mengunjungi kantor pusat BNP2TKI.
Dalam kunjungannya Min Kyung Il menyampaikan, penempatan tenaga kerja asing (TKA) ke Korea, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan jumlah penempatan mencapai 9.387 orang pada 2013.
Tenaga kerja itu meliputi 655 orang TKI kategori sincerity, 7.715 orang TKI baru, dan 1.107 orang TKI dari seleksi program khusus CBT (Computer Based Test).
Sementara posisi selanjutnya setelah Indonesia diisi oleh Kamboja dengan 8.802 orang, Thailand 8.010 orang, Uzbekistan 3.278 orang dan Vietnam 2.738 orang. (Yas/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
TKI di 3 Negara Arab Ini Paling Sering Hadapi Masalah
68% TKI Hanya Berpendidikan SD dan SMP
Gaji TKI Perawat di Hong Kong Diusulkan Naik Jadi Rp 8 Juta