Hari pertama bekerja menyandang predikat Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menyambangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Dalam kunjungannya tersebut, Hatta memberikan beberapa pesan untuk pengganti Gita Wirjawan itu.
Hatta mengingatkan tiga hal penting untuk Mendag. "Pertama, menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pangan. Meneruskan kinerja surplus neraca perdagangan dan memperhatikan sisi neraca transaksi berjalan Indonesia," ungkap dia usai Rakor di kantornya, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Kedua, kata dia, Mendag harus cerdas meningkatkan peluang mencari pasar-pasar ekspor baru serta melakukan upaya untuk bisa menahan laju impor.
"Ketiga, pentingnya meningkatkan koordinasi antar kementerian terkait, seperti Kementerian Pertanian (Kementan) guna menjaga suplai suplai, inflasi pangan dan sebagainya," ujar Hatta.
Lutfi membenarkan pernyataan Hatta. Dia mengakui, mantan Menteri Perhubungan itu mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas harga untuk perekonomian Tanah Air. Sebab, lanjutnya, harga pangan berdampak terhadap kinerja makro maupun mikro Indonesia.
"Implikasinya bukan saja kepada mikro seperti Ibu Rumah Tangga tapi juga terhadap perekonomian Indonesia secara makro. Ini bisa mengganggu inflasi dan neraca pedagangan", ujar Pria yang baru dilantik sebagai Mendag pekan lalu itu.
Dia mencontohkan, bencana yang sedang melanda negeri ini, seperti erupsi gunung berapi, banjir dan sebagainya dapat mengganggu distribusi pangan. Kondisi ini akan menyebabkan kenaikan harga pangan.
Di samping itu, tambah Lutfi, pihaknya mesti berjibaku untuk meningkatkan nilai ekspor dalam jangka pendek seiring dengan penurunan pasokan bahan mineral mentah (ore) akibat dari penerapan Undang-undang (UU) Minerba Nomor 4 Tahun 2009.
"Saat ini kami sedang mengkonsolidasikan dari permasalahan-permasalahan di dalam, misalnya dengan stakeholder kelapa sawit untuk menggenjot ekspor ke depan," paparnya.
Dia optimistis dapat memetakan masalah yang terjadi dalam perekonomian Indonesia satu sampai dua hari ini.
"Di tempat saya ini kan agak susah, kalau naik salah, turun salah. Bener bisa jadi salah, apalagi salah. Beri waktu kami satu-dua hari untuk petakan masalah dan mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa fokus kerja keras," tandas Lutfi. (Fik/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Hatta mengingatkan tiga hal penting untuk Mendag. "Pertama, menjaga stabilitas dan ketersediaan bahan pangan. Meneruskan kinerja surplus neraca perdagangan dan memperhatikan sisi neraca transaksi berjalan Indonesia," ungkap dia usai Rakor di kantornya, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Kedua, kata dia, Mendag harus cerdas meningkatkan peluang mencari pasar-pasar ekspor baru serta melakukan upaya untuk bisa menahan laju impor.
"Ketiga, pentingnya meningkatkan koordinasi antar kementerian terkait, seperti Kementerian Pertanian (Kementan) guna menjaga suplai suplai, inflasi pangan dan sebagainya," ujar Hatta.
Lutfi membenarkan pernyataan Hatta. Dia mengakui, mantan Menteri Perhubungan itu mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas harga untuk perekonomian Tanah Air. Sebab, lanjutnya, harga pangan berdampak terhadap kinerja makro maupun mikro Indonesia.
"Implikasinya bukan saja kepada mikro seperti Ibu Rumah Tangga tapi juga terhadap perekonomian Indonesia secara makro. Ini bisa mengganggu inflasi dan neraca pedagangan", ujar Pria yang baru dilantik sebagai Mendag pekan lalu itu.
Dia mencontohkan, bencana yang sedang melanda negeri ini, seperti erupsi gunung berapi, banjir dan sebagainya dapat mengganggu distribusi pangan. Kondisi ini akan menyebabkan kenaikan harga pangan.
Di samping itu, tambah Lutfi, pihaknya mesti berjibaku untuk meningkatkan nilai ekspor dalam jangka pendek seiring dengan penurunan pasokan bahan mineral mentah (ore) akibat dari penerapan Undang-undang (UU) Minerba Nomor 4 Tahun 2009.
"Saat ini kami sedang mengkonsolidasikan dari permasalahan-permasalahan di dalam, misalnya dengan stakeholder kelapa sawit untuk menggenjot ekspor ke depan," paparnya.
Dia optimistis dapat memetakan masalah yang terjadi dalam perekonomian Indonesia satu sampai dua hari ini.
"Di tempat saya ini kan agak susah, kalau naik salah, turun salah. Bener bisa jadi salah, apalagi salah. Beri waktu kami satu-dua hari untuk petakan masalah dan mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa fokus kerja keras," tandas Lutfi. (Fik/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com