Indonesia sedang giat memperkuat sistem pertahanan keamanan. Satu bukti, digelarnya pertemuan antar instansi pemerintah membahas pembangunan infrastruktur kapal selam.
Pantauan Liputan6.com di ruang rapat Komisi I DPR, Senin (17/2/2017) tampak hadir Wakil Menteri keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kepala Staff Angkatan Laut, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Wakil Ketua Komisi I TB Hasanudin mengatakan, Indonesia tengah membangun tiga kapal selam. Kapal selam pertama dan kedua sudah dibangun di galangan kapal Daewo di Korea Selatan dan kapal selam ke tiga akan dibangun di Indonesia melalui PT PAL.
"Membutuhkan tiga unit kapal selam telah dapat persetujuan Komisi I kapal satu dan dau di Daewo dan ketiga di PTPAL," kata TB Hasanudin, saat memulai rapat dengar pendapat dengan komisi I DPR.
Yang menjadi perbincangan para pejabat tersebut adalah soal pembiayaan pembangunan infrastruktur kapal didalam negeri, yang mencapai US$ 188 juta atau sekitar Rp 2 triliun.
"PT PAL butuh tambahan untuk bangun fasilitas membutuhkan biaya US$ 150 juta dan penyiapan personel US$ 38 Juta total US$ 188 juta," pungkasnya. (Pew/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Pantauan Liputan6.com di ruang rapat Komisi I DPR, Senin (17/2/2017) tampak hadir Wakil Menteri keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kepala Staff Angkatan Laut, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Wakil Ketua Komisi I TB Hasanudin mengatakan, Indonesia tengah membangun tiga kapal selam. Kapal selam pertama dan kedua sudah dibangun di galangan kapal Daewo di Korea Selatan dan kapal selam ke tiga akan dibangun di Indonesia melalui PT PAL.
"Membutuhkan tiga unit kapal selam telah dapat persetujuan Komisi I kapal satu dan dau di Daewo dan ketiga di PTPAL," kata TB Hasanudin, saat memulai rapat dengar pendapat dengan komisi I DPR.
Yang menjadi perbincangan para pejabat tersebut adalah soal pembiayaan pembangunan infrastruktur kapal didalam negeri, yang mencapai US$ 188 juta atau sekitar Rp 2 triliun.
"PT PAL butuh tambahan untuk bangun fasilitas membutuhkan biaya US$ 150 juta dan penyiapan personel US$ 38 Juta total US$ 188 juta," pungkasnya. (Pew/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com