Incar Uang Rp 3 Triliun, BTN Makin Lengket dengan PT Pos

Ekspansi bisnis PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) semakin besar. Bank pelat merah ini makin meningkatkan kerjasamanya dengan PT Pos Indonesia untuk meningkatkan pengembangan lini bisnisnya.

Direktur Utama BTN, Maryono mengungkapkan perusahaan sebetulnya telah menjadi kerjasama sejak 2005. Pada kerjasamanya kali ini, BTN berharap bisa lebih mempertajam produk dan jaringan yang dimiliki sebelumnya.

"Kami akan speed up, akan kami tingkatkan dalam percepat peningkatannya, karena selama ini pertumbuhannya cukup bagus," ungkapnya di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Maryono  menjelaskan kerjasama dengan PT Pos merupakan salah satu strategi penetrasi pasar untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui kerjasama aliansi strategik. PT Pos selama ini sudah sangat dikenal masyarakat terutama warga di pelosok-pelosok tanah air yang tidak tersentuh oleh layanan bank.

"PT Pos juga telah menyiapkan outlet yang siap melayani kebutuhan masyarakat secara online real time di seluruh Indonesia. Kami ingin bagaimana Bank BTN dapat masuk ke seluruh pelanggan Posindo di seluruh tanah air," katanya.

Dari kerjasamanya selama ini, BTN telah mampu menghimpun dana masyarakat degan nilai lebih dari Rp 1,9 triliun. Dana tersebut berasal dari jumlah rekening tabungan yang dikelola sampai Desember 2013 sebanyak lebih dari 2 juta rekening terdiri dari Tabungan eBatara Pos, BTN Cermat dan Tabanas Batara.

Dengan peningkatan kerjasama kali ini, BTN menargetkan peningkatan penghimpunan dana masyarakat bisa mencapai Rp 3 triliun dengan jumlah peningkatan rekening mencapai 50%-75%.

"Ini adalah potensi bisnis yang berpeluang untuk meningkatkan hasil usaha perseroan. Tidak saja Bank BTN, tetapi manfaatnya juga akan berdampak pada bisnis Posindo. Semoga ini menjadi jawaban hasil dari sinergi BUMN yang bermanfaat dalam mendukung program pemerintah," pungkas Maryono. (Yas/Shd)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com