Sukses

Cianjur Kini Punya Pasar Tradisional Baru

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kini memiliki pasar tradisional baru yaitu Pasar Cibeber.

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kini memiliki pasar tradisional baru yaitu Pasar Cibeber. Pasar ini dibangun dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tahun 2013 sebesar Rp 6,5 miliar.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, program revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan oleh Kemendag melalui dana alokasi khusus dan tugas pembantuan merupakan salah satu upaya mendorong percepatan pembangunan di daerah.

"Omzet transaksi di pasar tradisional sebelum direvitalisasi dan setelah direvitalisasi mengalami kenaikan rata-rata sebesar 57%," ujarnya dalam keterangan tertulis di Cianjur, Kamis (20/2/2014).

Pada kesempatan tersebut, Bayu menjelaskan produk-produk unggulan Kabupaten Cianjur yang berasal dari 32 Kecamatan, 342 Desa, 6 Kelurahan dan UMKM seperti beras, aneka sayuran dan ayam pelung.

Beras Cianjur sudah dikenal sejak 1973 dan identik dengan Beras Pandan Wangi yang membawa Cianjur harum namanya di pasaran nasional dan internasional.

Kabupaten Cianjur merupakan lumbung padi yang berasal dari Kecamatan Warungkondang, Cugenang dan Kecamatan Cianjur dengan luas area persawahan sekitar 10,392 hektar atau 10,3% dari luas persawahan di Kabupaten Cianjur. Produksi rata-rata per hektar sebanyak 6,3 ton dan produksi per tahun mencapai 65,89 ton.

Untuk aneka sayuran yang dihasilkan Kabupaten Cianjur antara lain wortel, bawang daun, brokoli, buncis, kol, terung, aneka cabai, kailan, bit, paprika merah dan hijau, jagung manis, tomat, poling jamur, slada, timun. Sedangkan ayam pelung merupakan peliharaan asal Cianjur. Jenis ayam ini memiliki 3 sifat genetik yaitu suara berkokok yang panjang, pertumbuhannya cepat, postur badan besar.

Bayu juga mengingatkan pentingnya penguatan pasar dalam negeri. Menurutnya, Indonesia terselamatkan dari krisis yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa karena konsumsi dalam negeri yang tinggi.

"Oleh karena itu, konsumsi domestik harus terus diarahkan kepada produk-produk dalam negeri. Dampaknya tentu akan sangat positif terhadap perekonomian Indonesia dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (Dny/Nrm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Video Terkini