Bukan hanya merek makanan dan minuman ternama yang berhasil dicontek China. Para pengusaha China juga ternyata lihai meniru sejumlah produk berteknologi canggih setara iPad.
Hadir dengan penampilan dan nama yang mirip, APad menghiasi pasokan kebutuhan produk canggih di China. Meskipun terdapat sejumlah perbedaan baik dalam spesifikasi fungsi dan bentuk, para pembeli yang tidak jeli bisa langsung mengira APad sebagai iPad.
APad memang terkenal di China. Jelas saja, dengan fitur-fitur yang tak kalah canggih dan menarik, harga APad dijual lebih murah.
Perbedaan paling mencolok terletak pada Operating System (OS) yang diterapkan pada masing-masing gadget. Lantas apalagi yang membedakan iPad dan produk tiruannya, iPad? Berikut penjelasan mengenai iPad asli dan tiruannya seperti dikutip dari Techquad, Techpinas, dan androidpit, Kamis (20/2/2014):
Alasan nama Apad mirip dengan iPad
Hadir dengan penampilan dan nama yang mirip, APad menghiasi pasokan kebutuhan produk canggih di China. Meskipun terdapat sejumlah perbedaan baik dalam spesifikasi fungsi dan bentuk, para pembeli yang tidak jeli bisa langsung mengira APad sebagai iPad.
APad memang terkenal di China. Jelas saja, dengan fitur-fitur yang tak kalah canggih dan menarik, harga APad dijual lebih murah.
Perbedaan paling mencolok terletak pada Operating System (OS) yang diterapkan pada masing-masing gadget. Lantas apalagi yang membedakan iPad dan produk tiruannya, iPad? Berikut penjelasan mengenai iPad asli dan tiruannya seperti dikutip dari Techquad, Techpinas, dan androidpit, Kamis (20/2/2014):
Alasan nama Apad mirip dengan iPad
2 dari 5 halaman
Tak seperti iPad yang menggunakan iOS sebagai sistem operasinya, APad menerapkan sistem operasi Android. Karena itulah, produsen tablet di China memberinya nama APad.
Tak lama setelah Apple meluncurkan iPad untuk pertama kalinya pada 2010, di tahun yang sama APad juga keluar sebagai salah satu tablet canggih di China. Uniknya, banyak orang yang menyebut APad dengan julukan iPad China.
APad bahkan seringkali dianggap terlalu bagus untuk menjadi barang tiruan. Pasalnya, selain tampilan yang menarik, APad juga menyediakan fitur-fitur yang tak kalah canggih dari iPad
APad tak kalah hebat dari iPad
Advertisement
3 dari 5 halaman
Keberhasilan iPad banyak tergantung pada tampilannya. Namun harus diakui tampilan APad juga terlihat sangat menarik.
Berbeda dengan barang tiruan China lainnya, APad justru hadir dengan fitur-fitur menarik. APad juga menyediakan fitur webcam, slot kartu memori dan akses internet melalui wifi.
APad juga tampil elegan dengan ukuran yang mudah dibawa kemana-mana. Tak kalah dengan iPad bersama seluruh fitur, fungsi dan aplikasi canggihnya, APad juga dikenal sebagai gadget yang ramah pengguna.
Fitur ini ada di APad, tapi tidak ada di iPad
4 dari 5 halaman
Meski tiruan, fitur-fitur yang dimiliki APad tidak 'norak' seperti barang lainnya. Bahkan sebagai tiruan, APad dikenal menghadirkan fungsi dan fitur yang terlalu canggih.
Lucunya, APad menyediakan USB port yang bahkan tidak dimiliki iPad. Artinya, tidak hanya sekadar meniru, produsen APad juga memberikan tambahan keunggulan para produk jiplakannya itu.
Bicara soal kecanggihan iPad, banyak siswa di China yang tidak memerlukan berbagai aplikasi canggih yang disediakan produk Apple itu. Akhirnya, pilihan banyak siswa di sana jatuh pada tiruannya, APad.
Fitur tak kalah canggih, APad jauh lebih murah dari iPad
Advertisement
5 dari 5 halaman
Jika Anda melihat harga APad, Anda pasti tercengang. Bagaimana tidak, dengan fitur yang tak kalah canggih APad dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan tablet lainnya.
Faktanya, harga memang menjadi faktor penting dari segi penjualan. Hal itu mengingat tablet di pasaran seringkali dijual dengan harga melambung.
Pada 2010, harga APad masih berada di kisaran US$ 169-US$ 199. Sementara harga iPad yang dikeluarkan Apple nyaris mencapai 3 kali lipat tablet APad di kisaran US$ 499.
Uniknya, penduduk China menerima kehadiran APad dengan tangan terbuka sebagai produk alternatif dari iPad. Saat ini, APad menjadi kian populer di kalangan siswa dan penduduk dewasa di China karena harganya yang jauh lebih murah. (Sis/Igw)