PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang telah memadamkan 95 gardu listrik hingga pukul 12.00 WIB pada Minggu, (23/2/2014). Hal ini sebagai mengantisipasi bahaya akibat listrik karena banjir melanda Jakarta.
"95 gardu dengan sebaran di Cikokol ada 38, Teluk Naga ada 14, Lenteng Agung ada 6, Cengkareng ada 9, Pondok Gede ada 4, Kramat Jati ada 6, Serpong ada 1, Jatinegara ada 12, Bulungan ada 2 dan Cikupa ada 3," ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan T PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Minggu (23/2/2014).
Roxy mengatakan, langkah pemadaman tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat. Pihaknya pun melakukan pemadaman listrik melihat sekitar 80% lingkungan warga terendam banjir.
"Kalau gardu kami tidak ada yang terendam tetapi memang dipadamkan untuk menjaga keselamatan masyarakat. Kalau melihat trennya kelihatannya akan semakin turun," kata Roxy.
Selain itu, Roxy mengimbau masyarakat untuk memposisikan Mini Circuit Breaker (MCB) dalam keadaan off serta mencabut semua tusuk kontak dan peralatan elektronik yang masih menancap dalam kontak. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi awal mencegah terjadinya bahaya akibat listrik.
Listrik akan kembali dialirkan jika rumah warga dan lingkungannya sudah dalam keadaan kering serta instalasi di rumah sudah siap untuk dialiri listrik. Selain itu, PLN juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu dan memastikan siap untuk mendistribusikan listrik.
"Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi call center 123,websitewww.pln.co.id, Email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123," kata Roxy. (Pew/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
"95 gardu dengan sebaran di Cikokol ada 38, Teluk Naga ada 14, Lenteng Agung ada 6, Cengkareng ada 9, Pondok Gede ada 4, Kramat Jati ada 6, Serpong ada 1, Jatinegara ada 12, Bulungan ada 2 dan Cikupa ada 3," ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan T PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, Minggu (23/2/2014).
Roxy mengatakan, langkah pemadaman tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat. Pihaknya pun melakukan pemadaman listrik melihat sekitar 80% lingkungan warga terendam banjir.
"Kalau gardu kami tidak ada yang terendam tetapi memang dipadamkan untuk menjaga keselamatan masyarakat. Kalau melihat trennya kelihatannya akan semakin turun," kata Roxy.
Selain itu, Roxy mengimbau masyarakat untuk memposisikan Mini Circuit Breaker (MCB) dalam keadaan off serta mencabut semua tusuk kontak dan peralatan elektronik yang masih menancap dalam kontak. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi awal mencegah terjadinya bahaya akibat listrik.
Listrik akan kembali dialirkan jika rumah warga dan lingkungannya sudah dalam keadaan kering serta instalasi di rumah sudah siap untuk dialiri listrik. Selain itu, PLN juga akan melakukan pengecekan terhadap gardu dan memastikan siap untuk mendistribusikan listrik.
"Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi call center 123,websitewww.pln.co.id, Email pln123@pln.co.id, Facebook PLN 123, dan Twitter @PLN_123," kata Roxy. (Pew/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com