Sukses

Tottenham Hotspurs vs Dnipro: Bukan Sekadar Kejar Defisit 1 Gol

Tim Sherwood ingin laga melawan Dnipro jadi momentum bangkit.

Liputan6.com, London Laga leg kedua 32 besar Liga Europa antara Tottenham Hotspur vs Dnipro Jumat (28/1/2014) dini hari WIB di White Hart Lane nanti bakal berlangsung panas. Itu karena Hotspur harus mengejar defisit satu gol karena kalah 0-1 atas klub Ukraina itu di leg pertama.

Meski demikian, bagi manajer Hotspur, bukan sekadar kejar defisit gol yang penting. Namun, dia berharap kemenangan di laga nanti bakal menjadi momentum kebangkitan bagi timnya.

Maklum penampilan Roberto Soldado dan kawan-kawan sampai sejauh ini masih labil. Di Liga Inggris, mereka masih bertengger di posisi lima dan jika terus labil bisa saja disalip Manchester United.

Untuk memenuhi ambisi ini, Sherwood mengambil keputusan penting. Seperti dilansir Mirror, dia dikabarkan akan tetap menurunkan Roberto Soldado di laga leg kedua ini. Mengapa? Soldado sendiri sedang dalam penampilan menurun.

Di dua laga terakhir, dia tak mampu mencetak gol. Yang lebih menyedihkan, dia gagal memaksimalkan peluang emas yang ada di mulut gawang. "Soldado harus punya karakter dan cukup besar untuk melewati masa sulit. Dia tahu waktunya sudah tiba," ujar Sherwood.

Sherwood juga memperingatkan agar pasukannya tidak gugup ketika tampil di depan fans sendiri. Sebaliknya, kesempatan ini harus diambil manfaat atau dinilai sebagai keuntungan.

"Anda harus punya karakter main di White Hart Lane karena stadion ini cukup besar. Saya masih ingat bagaimana fans sangat menuntut. Banyak pemain di tim ini yang harus membuktikan diri punya karakter main untuk Tottenham," tegasnya.

Dia meyakini jika mampu memenangkan laga melawan Dnipro, timnya akan bisa lebih mudah menghadapi laga LIga Primer. "Saya yakin laga melawan Cardiff bakal lebih mudah. Jika tidak, laga di liga primer bakal sulit meski melawan tim papan bawah. Ketika Anda ditekan, Anda harus melawan itu," ujarnya.

Dnipro sendiri melawat ke Tottenham dengan kekuatan penuh. Winger sekaligus gelandang serang Konoplyanka bakal kembali menjadi andalan dan tak pantas diremehkan. Berdasarkan statistik pertemuan pertama, tim besutan Juande Ramos ini mampu melepaskan tembakan lebih banyak ketimbang Tottenham.