Liputan6.com, London Jermain Defoe tak kuasa menahan haru saat laga Tottenham Hotspur lawan Dnipro di ajang Liga Europa, Kamis (27/2/2014) lalu. Maklum, itu adalah terakhir kalinya Defoe menginjakkan kaki di White Hart Lane.
Ya, Spurs memberikan Defoe kesempatan untuk masuk ke lapangan di jeda pertandingan lawan Dnipro. Tanpa dikomando, seluruh penonton di White Hart Lane pun memberikan standing ovation pada pemain berusia 31 tahun itu. Bahkan di beberapa sudut stadion terlihat spanduk bertuliskan "Defoe adalah Legenda".
"Saya tidak bisa berkata-kata. Sambutan penonton masih sama seperti saat saya pertama kali berkostum Tottenham," kata Defoe seperti dikutip Daily Mail. "White Hart Line tempat yang spesial, stadion ini bagian penting dari saya dan keluarga."
Total, Defoe bermain selama sembilan tahun untuk Tottenham. Dan dia menyesal sempat bermain untuk Portsmouth selama dua tahun sebelum akhirnya bergabung lagi ke Tottenham.
"Tidak mungkin bagi saya bergabung ke klub Liga Premier lain selain Tottenham. Rasanya sungguh aneh," kata Defoe. "Itu sebabnya saya pindah ke Toronto dan mencari tantangan baru."
Defoe Terharu Tinggalkan Tottenham
Ia mendapat standing ovation di sela-sela laga lawan Dnipro.
Advertisement