Liputan6.com, London: Mantan penggawa tim nasional Inggris, Sol Campbell memberikan keluh kesahnya kepada federasi sepak bola Inggris (FA). Menurutnya, FA selama ini hanya memberikan kepercayaan penuh kepada pemain Inggris berkulit putih untuk memegang ban kapten skuat The Three Lions.
"Saya pikir, FA berharap saya adalah seorang kulit putih," ucapnya seperti dilansir Mirror (2/3).
Campbell menyebut dirinya hanya mendapatkan kesempatan memegang jabatan kapten sebanyak tiga kali, itupun termasuk pertandingan persahabatan Inggris di 1998 dan 2005.
"Mereka memang memberikan jabatan kapten baik orang kulit hitam ataupun putih di pertandingan timnas U-18 dan U-21. Akan tetapi bukan untuk tim nasional keseluruhan dan jangka panjang," sebutnya.
"Seperti ada pembatas terbuat dari kaca. Tidak ada orang yang berani mengungkapkannya selama ini."
Berbeda dengan mantan rekannya di tim nasional, Michael Owen sempat mengenakan ban kapten dilengannya sebanyak delapan kali. Akan tetapi, mantan bek Portsmouth ini menyebut sosok Owen sebenarnya kurang pantas untuk menjadi kapten di timnas.
"Owen memang pemain yang hebat, akan tetapi dia belum cocok untuk menjadi kapten, sungguh memalukan. Akhirnya saya berpikir dan menyadari, ini semua karena warna kulit saya," tutupnya.
Advertisement