Alasan RD 'Borong' Alumnus Timnas U-23

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan mengungkap alasan merekrut pemain Timnas U-23 SEA Games 2013. Menurut Rahmad, pemain tersebut  merupakan proyeksi jangka panjang Persebaya dalam satu musim ke depan.

Tampil sebagai tim promosi, Persebaya berkekuatan pemain bertabur bintang.  Tim berjuluk  ‘Bajul Ijo ‘ itu merekrut pemain berlabel timnas Indonesia seperti Hasyim Kipuw, Ricardo Salampessy,  kiper Ferry Rotinsulu. Selain itu,  Raksasa Jawa Timur itu juga mendatangkan pemain Timnas U-23 di antaranya, Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, Fandi Eko Utomo, dan Dedy Kusnandar.

“Jujur,  saya mendapat target membawa  Persebaya menempati peringkat tiga di musim pertama dan juara di tahun kedua. Karena itu, sejak saat ini, saya mulai mempersiapkan pemain dari sekarang.   Jadi, harapan saya, musim depan, permainan mereka semakin matang dan bisa mengantarkan Persebaya juara,” ungkap Rahmad ketika ditemui Liputan6.com di Lapangan Brigif I, Surabaya.

Guna mengimbangi penampilan pemain muda, mantan pelatih Sriwijaya FC itu merekrut pemain senior .”Untuk mencapai target, tidak bisa kami hanya mengandalkan pemain muda saja. Pemain senior bisa memberikan ruh dalam permainan. Guna membangun tim, tetap dibutuhkan pengalaman pemain dari pemain senior,” sambung RD.

Walau di musim pertama hanya ditargetkan manajemen menempati peringkat tiga besar, Rahmad tetap mencoba meraih gelar juara dengan  konsep permainan yang dikembangkan. Pelatih 47 tahun itu pun menilai, pencapaian tim sejauh ini normal. Pasalnya, dalam lima partai, timnya mampu memetik 10 poin.

Dari klasemen Wilayah Timur, Persebaya menempati peringkat 3 mengemas 7 poin hasil dari 3 kali kemenangan (9 poin) dan meraih satu hasil imbang melawan Persiram Raja Ampat. Seharusnya, Persebaya mendapat 10 poin. Sayang, Persebaya mendapat sanksi pengurangan 3 poin dari FIFA karena tunggakan gaji pemain.

“Ada keinginan saya yang cepat dan lambat direspon.  Sejauh ini, saya rasa pencapaian tim masih wajar. Karena dalam lima pertandingan, kami mampu merebut 10 poin. Namun, poin kami dikurangi 3 karena sanksi dari FIFA. Jadi, salah saya di mana?,” papar dia.