Sukses

Charlton: Wasit Butuh Proteksi

Setelah bereaksi atas kerap terlihatnya aksi pura-pura dan diving, legenda Manchester United dan Inggris, Sir Bobby Charlton mendesak FIFA memperbaharui aturan pertandingan untuk melindungi para pengadil di lapangan hijau dari ‘serangan’ para pemain.

Setelah bereaksi atas kerap terlihatnya aksi pura-pura dan diving, legenda Manchester United dan Inggris, Sir Bobby Charlton mendesak FIFA memperbaharui aturan pertandingan untuk melindungi para pengadil di lapangan hijau dari ‘serangan’ para pemain.

Menurut anggota timnas Inggris yang meraih gelar juara dunia 1966 itu, seyogyanya hukuman yang lebih tegas dan ‘galak’ dijatuhkan kepada para pemain yang melakukan konfrontasi atau memprotes secara keras keputusan wasit.

Penerima anugerah European Footballer of The Year 1966 itu melontarkan pernyataannya berdasarkan terjadinya beberapa insiden yang belakangan terlihat dalam kompetisi premiership dimana protes para pemain terhadap keputusan wasit sering dilakukan dengan cara mengerubungi sang pengadil.

“Dalam beberapa minggu terakhir, kita dapat melihat beberapa pemain berusaha untuk menakut-nakuti atau menggertak wasit,” kata Charlton yang semula menganggap tingkah seperti itu hanya dilakukan oleh para pemain yang berkiprah di Amerika Latin. “Mereka selalu mengerubungi wasit dan saya tidak pernah tahu apakah tindakan mereka itu hanya sekedar menakut-nakuti wasit atau menggertak supaya wasit tidak membuat keputusan yang sama,” tambahnya.

Menurut pemegang rekor 106 caps dan 49 gol bersama Inggris itu, FIFA seharusnya dapat bertindak untuk melindungi para wasit yang memimpin pertandingan. “Wasit mempunyai tugas vital dalam satu pertandingan dan kedudukannya amat suci. Memperlakukannya sebagai mainan adalah sesuatu yang sangat menakutkan,” katanya. “FIFA seharusnya memberi instruksi (aturan). Jika para pemain menyentuh (mengerubungi) wasit dan mereka dijatuhi hukuman keluar dari lapangan pertandingan, maka mereka (para pemain) pasti akan menghindari tindakan (mengerubungi) itu,” imbuh Charlton.

Ketika ditanya lebih jauh, Charlton menolak untuk menyebutkan para pemain yang sering berulah semacam itu. “Saya melihat pertandingan antara Fulham melawan Chelsea dan saya pikir kejadian (mengerubungi wasit) itu benar-benar merupakan beirta buruk,” katanya. Seperti diketahui, pada partai tersebut, para pemain Fulham ramai-ramai mengerubungi wasit Mike Dean setelah menganggap Didier Drogba melakukan handsball sebelum terjadinya gol.

Saat diingatkan para pemain Manchester United pun sering melakukan hal tersebut kepada wasit, Charlton secara halus menolak mengomentarinya. “Yang pasti, seseorang harus memulai upaya untuk melindungi (memproteksi) para wasit. Jika tidak, tidak ada seorang pun yang bakal mau (menjadi wasit),” katanya.

    Video Terkini