Sukses

Muenchen Terancam Sanksi UEFA Gara-gara Spanduk Ini

Spanduk bernada menlecehkan itu mengejek Ozil bak seorang gay.

Liputan6.com, Muenchen Bayern Muenchen memang berhasil lolos ke perempat final Liga Champions. Tapi gara-gara ulah segelintir suporter yang membentangkan spanduk kontroversial (bernada melecehkan Mesut Ozil), Muenchen terancam denda dari UEFA.

Spanduk kontroversial itu bertuliskan 'Gay Gunners' dimana foto Ozil sedang membelakangi meriam. Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (12/3/2014), spanduk kontroversial itu menjadi perhatian tersendiri di tengah sengitnya pertandingan antara Arsenal kontra Muenchen di Allianz Arena.

Ozil memang masih menjadi skuat inti di timnas Jerman. Publik Jerman juga masih banyak yang menyukai dia. Tapi penampilannya yang menurun membuat Ozil mulai mendapatkan kritikan dari fans jelang Piala Dunia bergulir Juni nanti di Brazil.

Meski spanduk itu hanya kecil, Muenchen bisa terkena denda yang cukup besar. UEFA pernah menghukum Celtic 42 ribu pounds (Rp 801 juta) gara-gara spanduk bernada hinaan ketika Celtic menjamu Milan di Celtic Park.

Spanduk yang diusung sebenarnya tidak berhubungan dengan pertandingan tersebut. Fans Glasgow Celtic justru mengusung dua foto lukisan aktifis Irlandia Utara, Bobby Sands dan aktifis Skotlandia, William Wallace.

Pada spanduk itu tertulis," Seorang teroris atau pemimp? Penolong atau pemberani? Terngantung suara siapa  yang ingin Anda menangkan dan muka siapa yang ingin diselamatkan." Spanduk bernada politik ini dilarang di sepak bola.