Sukses

Pindah Stadion, Persiba Merasa Dirugikan

Laga Persiba Bantul melawan Putra Samarinda dipindahkan ke Stadion Sasana Krida Yogyakarta.

Liputan6.com, Bantul: Persiba Bantul tak bisa menggelar laga melawan Putra Samarinda di markas mereka, Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta. Laga yang digelar Kamis (13/3/2013) sore terpaksa dipindahkan ke Stadion Sasana Krida di kompleks Akademi Angkatan Udara menyusul aksi kerusuhan yang dilakukan para suporter beberapa hari lalu.

Direktur Persiba Bantul, Wikan Werdo Kisworo mengatakan dipindahkannya tempat bertanding melawan Putra Samarinda dan tanpa adanya penonton dinilai sangat merugikan pihaknya. Ia menjelaskan bahwa Persiba akan mengalami kerugian materiil karena laga tersebut tak bisa dihadiri oleh penonton.

"Pertandingan nanti tidak ada penonton sehingga kita dirugikan karena tim tidak bermain di kandang sendiri. Selain itu, kita tidak ada pemasukan dari tiket penonton dan sponsor pertandingan. Ini berat. Kita jual pertandingan kalau tidak ada penonton karena pertandingan tertutup ya kita rugi material dan mental", kata Wikan kepada Liputan6.com.

Wikan menyebut kerugian material mencapai Rp 150 juta. Jumlah ini didapat dari pemasukan tiket penonton dan sponsor yang masuk non jersey. "Ini home kedua kita dan kita rugi potensinya mencapai 150 juta. Dari tiket dan sponsor yang masuk, yang non jersey ya. Sayang banget", kata Wikan.

Wikan berharap agar pada pertandingan home selanjutnya saat melawan Mitra Kukar, Minggu (16/03/2014) mendatang sudah bisa bermain di Stadion Sultan Agung Bantul. Menurut Wikan, potensi pemasukan saat melawan Mitra Kukar sangat besar. Alasannya Mitra Kukar salah satu tim yang bagus sehingga akan membawa penonton yang banyak.

Selain itu, penonton juga akan lebih banyak ketika pertandingan digelar di hari Minggu. "Pertama Mitra kan tim bagus ya miniatur timnas kan, jadi nilai jual lebih tinggi. Kedua hari minggu adalah hari libur. Jadi ini nanti potensi penonton lebih besar", ungkap Wikan.

Persiba Bantul sudah mengirimkan surat ijin ke pihak kepolisian untuk pertandingan melawan Mitra Kukar. Namun, hingga saat ini rekomendasi dari kepolisian belum juga keluar.

"Ijin untuk pertandingan hari minggu sudah dimasukkan tapi sampai saat ini belum ada rekomendasi dari kepolisian. Harapan kita, pertandingan bisa terlaksana normal di stadion Sultan Agung", kata Wikan. (Fathi)