Liputan6.com, London: Mantan penyerang Manchester United, Eric Cantona, ditahan di London, Inggris, menyusul insiden penyerangan yang melibatkan dirinya. Menurut laporan Kepolisian Metropolitan, legenda MU ditahan di stasiun Chalk Farm Tube di London Utara, Rabu lalu.
"Polisi dipanggil ke alamat Regents Park Road, NW1 pada pukul 12.55 siang, Rabu 12 Maret, menyusul adanya laporan penyerangan," demikian pernyataan dari polisi, seperti diberitakan Goal.com, Jumat (14/3/2014).
"Petugas dari Camden Borough memenuhi panggilan dan pria berusia 40 tahun ditahan atas dugaan melakukan penyerangan," katanya. "Ia menjalani penahanan dan mendapat peringatan atas penyerangan tersebut. Sementara korbannya, seorang pria, tidak membutuhkan perawatan medis di tempat kejadian perkara."
Setan Merah merekrut Cantona di tahun 1992 dari Leeds United ketika mereka terpuruk di posisi delapan. Pemain asal Prancis tersebut langsung mampu mengangkat prestasi The Red Devils. United menjuarai Liga Premier pertama di era Ferguson pada tahun 1993. Kehebatannya di atas lapangan hijau membuat Cantona mendapat julukan The King oleh suporter United.
Terlibat Pernyerangan, Legenda MU Ditahan Polisi
Cantona terlibat dalam penyerangan dan terpaksa ditahan di London, Inggris.
Advertisement