Sukses

Tekuk Persiba, Naga Mekes Puncaki Klasemen Wilayah Timur

Mitra Kukar kini unggul dua poin dari Persebaya Surabaya.

Liputan6.com, Bantul Raksasa Kalimantan Timur, Mitra Kukar menekuk tamunya, Persiba Bantul dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan ISL Wilayah Timur, Minggu (16/3/2014). Tambahan poin tiga atas Persiba membut tim besutan Stefan Hansson itu memimpin klasemen Wilayah Timur mengemas 13 poin.

Menjamu Naga Mekes di stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, tuan rumah Persiba sempat unggul melalui gol yang dicetak Ngon A Djam menit 36. Namun Mitra Kukar berhasil menyamakan kedudukan pada menit 44 melalui Erick Weeks Lewis. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Klimaks pertandingan terjadi di babak kedua. Mitra yang berusaha mengambil alih serangan tampil spartan. Gol yang ditunggu Mitra Kukar akhirnya tercipta pada menit 74 melalu Anindito Wahyu. Mantan pemain Persija Jakarta itu mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Mitra Kukar. Itu menjadi gol terakhir dalam laga itu.

Sukses mengalahkan Persiba membuat Mitra Kukar kokoh di puncak klasemen mengemas 13 poin dari 7 partai. Mitra Kukar mengungguli tim bertabur bintang, Persebaya Surabaya yang mengemas 11 poin. Persebaya kini menempati peringkat dua. Sebelum jeda kompetisi, Mitra Kukar bertengger di papan atas klasemen.

Sementara itu, kekalahan ini membuat Persiba masih berstatus sebagai juru kunci klasemen Wilayah Timur. Sejauh ini, tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu baru mengemas 2 poin dari 6 pertandingan. Persiba dua kali imbang. Selebihnya, tim asuhan Sajuri Syahid itu menelan kekalahan.

Susunan Pemain

Persiba Bantul: Wahyu Tri Nugroho, Carlos Eduardo, Slamet Widodo, Abdul Majid Mony, Johan Ibo, Satrio Saputra, Jejen Zainal Abidin (Johan Manaji 79'), Wusono Ugik Sugiyanto, Rabdha Arwin, Emile Mbamba, Ngon A Djam (M. Solechudin 70')

Mitra Kukar: Joice Sorongan, Hendra Ridwan, Zulkifli Syukur, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Reinaldo Lobo, Erick Weeks, Bima Sakti, Zulham Zamrun (Rahadian Yogi 90'), Anindito Wahyu Erminarno, Herman Dzumafo Epandi