Sukses

Indonesia Tanpa Gelar di Swiss Open

Ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi harapan Indonesia kalah dari pasangan China di final.

Liputan6.com, Basel: Indonesia gagal meraih gelar di ajang Swiss Open Grand Prix Gold 2014. Satu-satunya harapan Indonesia lewat ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pupus di partai puncak. Greysia/Nitya menyerah dari pasangan China, Bao Yixin/Tang Jinhua, Minggu (16/3/2014) malam waktu setempat.

Greysia/Nitya takluk lewat pertandingan rubber game 21-19, 16-21, dan 13-21. Ini adalah kekalahan keempat Greysia/Nitya dari pasangan rangking empat dunia tersebut dari empat kali pertemuan.

"Penasaran juga sih, empat kali bertemu, tapi belum bisa menang juga dari pasangan ini. Bao punya penempatan bola yang bagus. Pokoknya kalau Bao melakukan service, pasti mereka langsung dapat banyak poin. Jadi, Tang tinggal gebuk saja di belakang," kata Nitya.

Di game pertama, pertandingan berjalan sengit. Greysia/Nitya mengawali permainan dengan baik dan mampu memenangkan game pertama meski sempat tertinggal jauh 10-15.

Pada game kedua, kekuatan kedua pasangan tampak seimbang. Skor pertandingan tidak pernah berselisih jauh hingga skor sama kuat 9-9. Tapi, Bao/Tang kembali unggul meninggalkan Greysia/Nitya hingga 19-13 dan akhirnya merebut game kedua.

Di game penentuan, pertandingan kembali berlangsung seru. Namun, Greysia/Nitya hanya mampu mengimbangi permainan Bao/Tang hingga skor 8-8. Setelah itu, lawan kembali menguasai jalannya pertandingan dan unggul jauh 17-8. Greysia/Nitya akhirnya merelakan gelar juara ke tangan pasangan China itu.

"Kami terlalu banyak bermain bertahan, jadi tadi kami terus diserang mereka," ucap Nitya. "Sebagai bahan evaluasi, kami harus menambah power pada serangan. Kami berharap kalau berjumpa lagi dengan mereka, kami bisa menang," tambah Greysia.