Sukses

Pelatih MU Resmi Mengundurkan Diri

"Saya diultimatum untuk menang dalam dua laga itu. Saya tidak suka ditekan. Lebih baik saya mundur saja," ujar Daniel.

Liputan6.com, Madura: Pelatih Persepam Madura United (MU), Daniel Roekito, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Dia mengatakan tidak suka menerima ultimatum dari manajemen klub yang menyebabkan alasannya mundur.

"Saya diultimatum untuk menang dalam dua laga itu. Saya tidak suka ditekan. Lebih baik saya mundur saja," ujar mantan pelatih Persik Kediri itu seperti yang dikutip dari laman Liga Indonesia, Senin (17/3/2014).

Sejak awal, Daniel mengaku sudah merasa posisinya sebagai pelatih tidak aman. Indikasi itu sudah ada ketika Manajer Persepam, Achsanul Qosasi secara gamblang menyatakan akan memberi kesempatan untuk memenangi dua laga krusial itu.

Daniel merasa telah berbuat yang terbaik buat klubnya itu. "Selama ini, saya sudah membawa Madura yang terbaik, tetapi itu tidak dilihat orang. Kalau saya masih diultimatum, ya, buat apa," tambahnya.

Sedangkan manajemen Persepam tidak puas dengan peforma tim. Klub kebanggaan masyarakat Madura itu menuai hasil buruk dalam enam laga terakhir. Persepam MU hanya mengoleksi lima poin dari sekali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.

Dua kekalahan telak dialami saat menjamu Persela Lamongan dengan skor 3-0 dan persebaya surabaya dengan skor 1-4. Sape Kerap juga menjadi klub yang paling banyak kebobolan di ISL dengan 15 gol.

"Harus kami akui, dan kami sangat berterima kasih atas peran Daniel Roekito selama ini, beliau telah ikut andil dalam pembangunan sepakbola Madura," kata Achsanul Qosasi.

Selain karena hasil buruk yang membuat Persepam berada satu strip di atas juru kunci klasemen sementara ISL, menurut Achsanul, pemutusan kerjasama tersebut juga mempertimbangkan kondisi kesehatan Daniel Rukito.

"Kondisi kesehatan beliau juga sudah tidak memungkinkan," ujar Achsanul.

Achsanul mengatakan, meski tak lagi melatih, hubungan Persepam dengan Daniel Roekito tetap baik. "Persepam dan Daniel Roekito tetap bersahabat. Silaturahmi dengan DR tetap harus kita jalankan,"tambahnya.

"Segera kita cari pelatih baru. Target untuk pelatih baru tidak muluk yaitu mampu membawa Persepam MU finish lebih baik dari ISL tahun sebelumnya," tutup Achsanul.

Video Terkini