Sukses

Piala Dunia 2014 Dalam Selembar Kain Batik di Kulonprogo

Bayu Permadi merasakan euforia Piala Dunia 2014 dengan menuangkannya menjadi suatu kreasi batik yang unik dan bernilai.

Liputan6.com, Kulonprogo Banyak cara bisa dilakukan untuk menyambut kemeriahan Piala Dunia 2014. Walau masih beberapa bulan lagi, gema piala dunia itu sudah mulai terasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/3/2014), salah satu yang merasakan euforia piala dunia adalah Bayu Permadi. Bayu merupakan siswa sekolah menegah seni rupa di Kulonprogo, Yogyakarta. Ia menuangkan piala dunia ke atas kain menjadi motif batik yang kreatif.

Motif batik dibuat kontemporer penuh paduan warna mencolok. Di awal proses pembuatan, hanya terlihat malam yang menutupi kain. Namun setelah dimasak dan dikeringkan, tampaklah keindahan dari batik itu.

2 tahun terjun di dunia batik, Bayu sudah punya pangsa pasar sendiri. Diawali dengan batik galau yang sempat booming, kini desain batik piala dunia yang diunggahnya ke dunia maya telah menarik para pembeli dan pemborong.

Kombinasi batik galau yang menonjolkan gradasi warna dipadukan dengan motif piala dunia menciptakan batik piala dunia. Kesulitan membuat batik itu terletak pada pewarnaan yang harus sesuai dengan aslinya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Setiap hari, Bayu hanya mampu memproduksi 20 lembar kain, sehingga jumlah batik yang dijual terbatas. Batik motif piala dunia dibandrol mulai dari harga Rp 250.000 hingga Rp 350.000 per lembar.

 

Baca Juga:

Pele Prediksi Tiga Negara Berpeluang Juarai Piala Dunia 2014 

[VIDEO] Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah di Jember dan Bali 

[VIDEO] Pemeriksaan Senpi di Polres Bogor dan Kediri Kota