Liputan6.com, Milan: Gelandang AC Milan, Adel Taarabt, berharap masa pinjamannya di San Siro hanyalah awal dari petualangan panjang bersama Rossoneri. Pemain asal Maroko ini mengaku merasa terkesan dan kerasan berada di skuad asuhan Clarence Seedorf.
Namun, dengan ketidakpastian yang melanda klub di dalam dan luar lapangan, Taarabt merasa masa depannya tidak ada yang menjamin. "Ini merupakan mimpi untuk bermain di sebuah klub yang besar," kata Taarabt kepada Forza Milan, seperti dilansir Football Italia, Minggu (23/3/2014). "Saya berharap itu hanya awal dari sebuah petualangan yang fantastis di Milan."
Taarabt menyatakan dia pernah mencetak beberapa gol bagus semasa bermain di Inggris. "Tapi, mencetak gol di Napoli adalah salah satu yang paling tak terlupakan dalam karir saya," katanya.
Taarabt bermain di Milan sebagai pemain pinjaman dari Queens Park Rangers. Tapi, sebelum hijrah ke Milan, Taarabt berstatus pemain Fulham, juga dengan status pinjaman. Namun, Taarabt memutus perjanjian dengan Fulham.
Penampilan Taarabt sempat mendapat pujian dari pemain legendaris Milan, Alessandro Costacurta. Dia bahkan meminta manajemen Milan untuk mempermanenkan Taarabt dan palang pintu Adil Rami.
"Saya akan menggunakan opsi mempermanenkan Taarabt dan Rami, yang menurut pandangan saya belum menunjukkan semua yang mereka bisa lakukan," ucap Costacurta ketika itu.
Taarabt Masih Kerasan Bermain di San Siro
Gelandang serang Milan, Adel Taarabt, merasa masa depannya belum terjamin. Taarabt bermain di Milan sebagai pemain pinjaman dari QPR.
Advertisement