Liputan6.com, Madrid: Komisi Banding Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memutuskan menolak banding yang diajukkan Real Madrid atas kartu merah yang diterima pemain belakang Sergio Ramos pada laga melawan Barcelona.
Pemain berusia 27 tahun itu mendapat kartu merah ke-19 sepanjang kariernya karena melanggar penyerang Barcelona Neymar yang berpeluang mencetak gol di pertengahan babak kedua. Diusirnya Ramos akhirnya membuat Madrid kalah 3-4 dari Barca di Santiago Bernabeu.
Kubu Madrid tidak puas dengan keputusan wasit. Mereka lantas mengajukan banding karena merasa Ramos seharusnya tidak menerima kartu merah langsung. Madrid berharap Ramos bisa diturunkan di laga selanjutnya kontra Sevilla. Namun RFEF menegaskan tidak akan mencabut kartu merah tersebut,
Ramos pun harus menjalani hukuman larangan bermain satu kali. Seperti diberitakan Goal, Madrid masih belum menyerah dan akan membawa kasus ini ke pengadilan banding RFEF agar eks pemain Sevilla itu bisa main di Ramos Sanchez Pizjuan.
Dengan kembali naik banding maka hukuman Ramos bisa ditunda sehingga dapat tampil melawan Sevilla. Tenaga Ramos sangat dibutuhkan pelatih Carlo Ancelotti karena Sevilla tengah dalam bentuk permainan terbaiknya.
Banding Ditolak, Ramos Absen Lawan Sevilla
Pemain berusia 27 tahun itu mendapat kartu merah ke-19 sepanjang kariernya karena melanggar penyerang Barcelona Neymar.
Advertisement