Liputan6.com, Manchester: Manchester United Supporters Trust (MUST) mendesak pemilik Manchester United, keluarga Glazer, untuk menjual klub tersebut setelah muncul laporan ada beberapa pemain legendaris yang akan membeli klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Glazer membeli Red Devils pada 2005 seharga 700 juta poundsterling. Uang hasil pembelian tersebut dihabiskan untuk membayar bunga pinjaman bank dan pembayaran utang. MUST memperingatkan Glazer bahwa model keuangan mereka saat ini tidak sesuai karena Sir Alex Ferguson telah pensiun sebagai manajer tim.
Selama delapan tahun terakhir di Old Trafford, Ferguson sukses mempersembahkan lima gelar juara Liga Premier dan mencapai tiga final Liga Champions.
Sejak David Moyes menggantikan Ferguson, prestasi MU melorot drastis. Mereka mendekam di tempat ketujuh klasemen Liga Premier. Ini musim terburuk skuad Setan Merah selama seperempat abad terakhir.
Moyes membutuhkan anggaran transfer yang besar musim panas ini namun MUST mengatakan United tidak akan mampu menghabiskan banyak dana mengingat cara Glazer membeli klub dengan berhutang.
"Glazer harus menjualnya dalam waktu relatif cepat karena mereka menyadari bahwa model kerja yang sangat baik di bawah Sir Alex kini sudah tidak bisa dilanjutkan lagi," kata Duncan Drasdo, chief executive MUST dilansir laman ESPN (27/3).
"Jika kami ingin bersaing dengan rival utama di liga domestik dan di Eropa kami harus mencocokkan investasi jangka panjang dan itu akan menekan keuntungan," katanya.
"Tidak diragukan lagi sebagian besar penggemar ingin melihat model kepemilikan lebih baik yang menempatkan kepentingan klub dan fans yang utama daripada sekedar keuntungan untuk pemilik swasta," katanya juga.
Harian The Sun mengabarkan generasi emas United "Class of 92", seperti David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Nicky Butt, Gary dan Phil Neville ada di belakang konsorsium yang didukung keluarga kerajaan Qatar yang berniat mengambil alih Setan Merah.
Namun kubu MU mengaku belum menerima tawaran dan MUST nampak skeptis atas pemberitaan tersebut. Glazers menguasai 90 persen kepemilikan rival sekota Manchester City itu, semetara 10 persen sisanya dijual di Bursa Efek New York.
MUST yang memiliki 200 ribu anggota yakin beberapa pemain hebat United di masa lalu punya ide yang tepat untuk menjalankan klub.
"Layaknya fans, para pemain khusus tersebut memiliki Manchester United di pembuluh darah mereka sehingga kami bisa mengerti mengapa para fans akan menyambut hangat ide kerjasama dengan model kepemilikan yang lebih baik untuk United," kata Drasdo.
"Gary Neville baru-baru ini menyuarakan kekagumannya terhadap struktur Bayern Muenchen dan itulah model yang MUST inginkan. Muenchen memanfaatkan kepemilikan bersama antara fans dan investor dengan orang-orang berlatar belakang sepakbola duduk di posisi kekuasaan," katanya.
"Kombinasi tersebut ampuh dan telah berubah Bayern menjadi pusat kekuatan yang kita lihat sekarang," kata Drasdo.
"Seperti Muenchen, United tidak memerlukan pemilik yang kaya raya. Kita hanya perlu dibebaskan dari belenggu kepemilikan Glazer dan diizinkan untuk menginvestasikan kembali pendapatan Manchester United untuk kepentingan klub dan fans," katanya.
"Sir Matt Busby selalu melihat Manchester United seperti sebuah keluarga dengan pemilik, staf, pemain dan penggemar bekerja sama. Kami ingin melihat setiap penggemar Manchester United di seluruh dunia dapat memiliki saham dan berkontribusi untuk klub sepakbola mereka sendiri," kata Drasdo. (Ant)
Fans Desak Keluarga Glazer Jual MU
MUST mengatakan United tidak akan mampu menghabiskan banyak dana mengingat cara Glazer membeli klub dengan berhutang.
Advertisement