Sukses

Del Piero Siap Dicadangkan

Ikon Juventus, Alessandro Del Piero menegaskan ia siap “disingkirkan” dari starting eleven tim Italia saat melawan Ghana dalam babak penyisihan Grup E, 12 Juni mendatang. “Yang penting saya mampu berbuat yang terbaik pada saat dibutuhkan,” kata Del Piero.

Bukan rahasia umum, sejak Piala Eropa 2000, striker Juventus Alessandro Del Piero dan attacking midfielder dan kapten AS Roma, Francesco Totti bersaing keras untuk menempati satu posisi di lini depan Gli Azzurri.

Andaikata Del Piero yang bermain, hampir dipastikan Italia akan menurunkan formasi 4-3-3, dimana Del Piero bermain di sayap kiri. Sebaliknya, jika Totti yang diturunkan, maka pelatih akan menerapkan formasi 4-3-1-2, dimana Totti akan bergerak bebas di belakang dua striker murni.

Kini keduanya dipanggil Lippi ke dalam skuad Azzurri di PD 2006. Keduanya pun mempunyai persamaan, belum mampu menemukan irama permainannya yang terbaik dalam beberapa bulan terakhir, termasuk dalam kompetisi reguler, Liga Seri A Italia, dimana Totti absen dalam beberapa pertandingan akibat cedera engkel. Kini, kondisi Totti, seperti yang diakuinya sendiri masih belum fit betul dalam bermain 90 menit. Apa reaksi Del Piero?

“Saya telah belajar bagaimana memahami situasi dalam cara pandang yang positif. Jadinya, saya selalu tersenyum dan tertawa,” kata Del Piero. “Saya telah berpikir cukup lama dan sampai pada satu kesimpulan: yang penting bukanlah seberapa sering Anda dapat bermain, tapi apa yang Anda dapat lakukan pada saat mendapat kesempatan bermain,” imbuh Del Piero yang mengklaim kondisi fisiknya sudah fit dan siap bermain sejak menit pertama.

Penyerang kelahiran Conegliano yang akan genap berusia 32 tahun, November nanti, juga menepis spekulasi yang memberitakan dirinya sering berselisih dengan Totti dan bahkan disebutkan kedua pemain penting itu jarang berricara satu sama lain. “Saya tegaskan, tidak ada masalah apapun antara saya dan Totti,” kata Del Piero. “Di tangan Lippi-lah, keputusan siapa yang akan diturunkan. Sebab, dia punya tanggung jawab untuk melakukan yang terbaik bagi tim,” tambahnya.

Pemain yang dijuluki Pinturicchio itu yakin jika Italia ingin meraih kemenangan dalam partai pertama melawan Ghana, 12 Juni di Hanover, semua pemain harus mampu menyingkirkan semua masalah, termasuk kasus mafia wasit yang sedang menghebohkan dunia sepakbola Italia. “Kami merasakan tekanan dan itulah yang justru membuat kami lebih termotivasi,” kata Del Piero. “Yang penting kami harus mampu berbuat yang terbaik melawan Ghana. Kemenangan akan menjadi modal berharga bagi kami,” imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini