Liputan6.com, Manchester: Sejak dipercaya menggantikan manajer legendaris Sir Alex Ferguson yang pensiun akhir musim lalu, kemampuan David Moyes untuk menangani klub sebesar Manchester United sudah banyak diragukan oleh para pengamat.
Di awal kariernya, Moyes memulainya dengan menendang keluar staf pelatih United yang setia mendampingi Ferguson dan memasukkan orang-orang kepercayaannya.
Beberapa pemain mengalami peningkatan permainan dengan metode ala Moyes, seperti Rooney dan Danny Welbeck, tetapi tidak untuk pemain seperti Robin Van Persie.
Serentetan hasil buruk yang diterima United membuat posisi Moyes di ujung tanduk. Moyes dikabarkan bakal segera dilengserkan dari jabatannya.
Terkait kondisi ini, mantan pemain The Red Devils, Michael Owen mengatakan pemilihan Moyes sebagai suksesor Ferguson menjadi salah satu kesalahan manajemen Setan Merah.
Owen mengatakan kalau Moyes tidak cocok melatih tim sebesar MU. Kapasitas pria asal Skotlandia itu masih kurang untuk memimpin klub sebesar United.
"Moyes bukan salah satu pelatih yang memiliki pengalaman untuk melatih sebesar MU saat ini. Dia pasti akan kesulitan untuk melatih tim sebesar United," tulis Owen seperti yang dikutip dari Telegraph, Minggu (30/3/2014).
"Moyes menjadi salah satu kesalahan dan kegagalan MU musim ini. Saya tidak mengerti seorang Ed Woodward (CEO MU) masih memberikan kesempatan bagi seorang Moyes," tambahnya.
Di sisi lain, Moyes resmi menjadi manajer Setan Merah pada 1 Juli 2013. Pria berusia 50 tahun itu diikat kontrak panjang selama enam musim atau akan berakhir pada Juni 2019.