Sukses

Pelatih PSM Keluhkan Penyelesaian Akhir Timnya

"Nanti setelah di Makassar kita akan langsung benahi lini depan, apalagi banyak pemain yang cedera," ujar Keltjes.

Liputan6.com, Makassar: Kekalahan 0-1 dari Semen Padang pada pertandingan uji coba di stadion Agus Salim, Padang, Selasa 1 April 2014, menjadi pelajaran berharga bagi PSM Makassar sebelum tur Papua dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2014.

Kala itu pelatih PSM Rudi William Keltjes yang menerapkan pola 4-2-3-1 dengan mengandalkan Mario Costas sebagai ujung tombak. Kemudian ditopang oleh dua pemain sayap yakni M.Rahmat disisi kiri dan Abdul Rahman disisi kanan.

Di samping itu, Keltjes juga menurunkan Ribertino Pugliara sebagai second striker. Kendati demikian formasi dan materi pemain yang diturunkan, belum dapat memecah permasalahan yang menyelimuti tim berjuluk Juku Eja tersebut.

Sehingga lemahnya lini depan menjadi faktor minimnya gol yang tercipta di setiap pertandingan. Dalam tujuh pertandingan ISL, tim asuhan Keltjes baru mampu menciptakan tujuh gol yang membawa PSM terpuruk ke posisi sembilan kelasemen sementara ISL Wilayah Timur.

Mantan pemain PSM, Faisal Maricar yang dimintai tanggapanya mengatakan kalau kesuburan lini depan bergantung pada pemain lini tengah yang beroprasi sebagai playmaker untuk memberikan umpan-umpan yang memanjakan striker.

"Kalau pelatih pakai pola target man, harus melihat kualitas pemain lini tengah yang bisa memanjakan striker. Karena target man itu tidak lagi mengejar bola sendiri," kata Faisal, Rabu (2/4/2014).

Selain itu, Faisal juga menilai kalau minimnya koordinasi antar pemain menjadi penyebab penyelesaian tidak maksimal. Sebabnya, tiga pemain berkarakter striker diturunkan secara bersamaan. Menurut Faisal strategi tersebut tidak akan melahirkan hasil maksimal, jika koordinasi ketiganya tidak berjalan.

"Waktu yang tersisa sebelum kompetisi kembali bergulir, baiknya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan pembenahan tim sebelum tur Papua," ucap Faisal yang juga merupakan mantan pemain PSIS Semarang ini.

Sementara Keltjes mengaku akan melakukan pembenahan secapatnya. Khususnya pembenahan pada lini depan yang belum memberikan permainan yang maksimal.

"Nanti setelah di Makassar kita akan langsung benahi lini depan, apalagi banyak pemain yang cedera," ujarnya.