Sukses

Inggris Keluhkan Cuaca Stuttgart

Di samping banyaknya pemain kunci yang cedera, pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson juga mengeluhkan cuaca Stuttgart yang sangat panas, yang membuat energi para pemainnya cepat terkuras. Wajar jika pemainnya minta disediakan mandi es saat istirahat.

Bagi Sven Goran Eriksson, didera oleh cedera pemain-pemainnya yang beruntun, plus ‘bonus’ kritikan media yang datang tak henti-hentinya, mungkin bukan persoalan yang serius lagi. Untuk urusan pertama, ia tinggal pintar-pintar mengatur strategi dengan bongkar pasang pemain yang segar. Untuk urusan kedua, ia sudah cukup teruji, bahkan gosip panas soal kehidupan pribadinya sekalipun bukan lagi hal yang merisaukannya. Jelang pertandingan melawan Ekuador di Gottlieb-Daimler Stadion di Stuttgart, ada satu hal yang benar-benar dikhawatirkan Eriksson; cuaca panas!

Cuaca di stadion yang terletak di Jerman selatan itu konon akan mencapai temperatur terpanasnya hari ini. “Hari Minggu ini Stuttgart akan menjadi stadion yang paling panas di Piala Dunia,” kata seorang pembawa acara televisi Jerman, Jorg Kachelmann. “Suhu bisa mencapai 34 derajat celcius, dan ada kemungkinan munculnya petir (turun hujan) di malam hari. Cuaca akan sangat memanggang!”

Dalam jumpa pers kemarin, Eriksson mengungkapkan, para pemainnya mengeluhkan cuaca panas itu, dan meminta untuk disediakan perlengkapan mandi es pada saat jeda pertandingan, seperti halnya yang mereka lakukan saat melawan Paraguay di Frankfurt beberapa hari yang lalu. Saat itu, cuaca Frankfurt yang ‘hanya’ 30 derajat sudah cukup merepotkan para pemainnya, dan pengaruhnya sangat terlihat pada para pemain yang sering mampir di pinggir lapangan untuk minum, dan staminanya menurun drastis.

“Saya sudah menekankan kepada para pemian untuk cukup tidur, makan, minum, dan mempersiapkan diri menghadapi panas yang menyengat. Minum menjadi hal yang paling penting, bukan dilakukan beberapa jam sebelum pertandingan, melainkan sejak sehari sebelumnya.”

“Kalian harus minum sebanyak yang kalian bisa agar terlihat lebih segar. Dan itu tak bisa dilakukan hanya pada saat istirahat main. Mereka tahu cuaca akan sangat panas dan kalian bisa melihat, mereka selalu membawa botol minuman sebelum dan sesudah latihan,” tambah pelatih yang konon akan segera digantikan oleh Steve McClaren, yang saat ini menjadi asistennya.

Selain itu Eriksson kemungkinan akan memakai formasi 4-5-1 yang pernah dicobanya saat pertandingan pemanasan beberapa waktu lalu. Jika dulu Owen yang dipasang sendiri di depan, kali ini Rooney yang akan menjadi ujung tombak, sementara Crouch akan diistirahatkan untuk menjaga kemungkinan Rooney tak bisa tampil penuh. Di lini tengah Eriksson akan memasukkan Michael Carrick, untuk mendampingi Gerrard, Lampard, Beckham, dan Joe Cole. Owen Hargreaves juga dipersiapkan untuk bermain di lini belakang, menempati posisi Jamie Carragher yang kurang memuaskan saat melawan Swedia. Hargreaves akan mendampingi Rio Ferdinand yang dikabarkan sudah mulai membaik, John Terry, dan Ashley Cole.

Mengenai calon lawannya, Ekuador, Eriksson mengatakan ia sangat terkesan dengan pasukan Luiz Fernando Suarez itu. “Saya sangat menghargai Ekuador, saya telah melihat video pertandingan mereka. Mereka tim yang baik, terutama saat bermain menawan melawan Polandia,” kata Eriksson seperti dikutip Skysport, “mereka mempunyai pemain-pemain yang baik, kuat, dan telah melewati jalan yang berat, jadi mereka pasti akan bermain ngotot saat melawan kami nanti.”