Sukses

Lavezzi Tak Trauma Hadapi Chelsea di Stamford Bridge

Pemain kebangsaan Argentina itu punya pengalaman pahit saat tampil di markas Chelsea.

Liputan6.com, Paris: Kemenangan 3-1 yang diraih Paris Saint Germain saat menghadapi Chelsea di leg pertama babak 8 besar Liga Champions, Kamis (3/4/2014) dinihari WIB meningkatkan kepercayaan diri Ezequiel Lavezzi. Bila rekannya, Thiago Motta tak ingin meremehkan Chelsea, Lavezzi justru yakin timnya mampu menghentikan langkah skuat asuhan Jose Mourinho di babak 8 besar.

Bermain di Stadion Parc de Princes, Lavezzi ikut menyarangkan gol ke gawang Chelsea. Dengan hasil yang diraih timnya pada leg pertama, ia yakin PSG bisa tampil penuh percaya diri saat melakoni leg kedua di markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge 9 April 2014 mendatang.

"Chelsea memang sangat kuat dan mereka tahu bagaimana cara menguasai bola. Jadi wajar apabila kami menemukan banyak hal sulit pada laga semalam," kata Lavezzi yang dilansir di situs resmi UEFA.

Lavezzi sebenarnya memiliki pengalaman pahit ketika bermain di Stamford Bridge. Saat masih membela Napoli musim 2011/2012 lalu, Lavezzi Cs dipaksa takluk oleh Chelsea di babak 16 besar Liga Champions. Pada leg pertama Lavezzi mampu mengantarkan Napoli membekuk Chelsea dengan skor 3-1. Sayangnya pada leg kedua Chelsea bisa membalikkan keadaan. Tampil di markas sendiri, The Blues mengalahkan Napoli dengan skor 4-1

Namun pemain kebangsaan Argentina itu tak mau pesimistis. Ia yakin timnya yang saat ini lebih kuat dari Napoli.

"Saya tidak khawatir Chlesea mengulang comeback mereka seperti saat melawan Napoli sebab ini tim yang sama sekali berbeda dan kami berharap bisa melalui ini," ujanya.

Pada leg kedua nanti, Chelsea wajib menang 2-0 jika ingin lolos dari babak 8 besar. Sementara PSG, mereka hanya perlu bermain imbang dan jikapun kalah, Les Perisiens hanya boleh kebobolan satu gol. (Van)