Liputan6.com, Paris: Presiden Paris Saint Germain, Nasser Al-Khelaifi membantah kabar yang menyebutkan pihaknya bakal menjual Edinson Cavani di bursa transfer musim panas mendatang. Seperti dikutip dari Sky Sports, Al-Khelaifi mengatakan bahwa ia beserta jajarannya tak memiliki keinginan untuk melepas pemain kebangsaan Uruguay tersebut.
"Cavani sangat penting buat kami. Dia sangat profesional dan dia memberikan semuanya untuk kami. Saya menghargai itu," kata Al-Khelaifi.
Sebelumnya, Cavani dikabarkan tak betah karena posisinya digeser menjadi penyerang sayap. Padahal, posisi pemain berusia 27 tahun itu adalah penyerang tengah yang bertugas sebagai goal getter. Namun di PSG posisi tersebut ditempati oleh Zlatan Ibrahimovic. Karena dianggap kalah kualitas, Cavani jadi digeser ke posisi lain dan ia disebut-sebut tak suka dengan keputusan itu.
Kabar tersebut langsung ditanggapi oleh Al-Khelaifi. Ia membantah rumor ketidaknyamanan Cavani dan mengatakan bahwa pemain berpostur 184 cm itu mau menerima segala keputusan yang dikeluarkan pelatih.
"Jika dia ingin mengubah posisi, tentu itu bukan keputusannya. Hal tersebut adalah keputusan pelatih dan dia mengerti itu," ucap Al-Khelaifi. "Dia ada di sana untuk bermain. Dia adalah bintang di klub ini dan itu akan tetap terjadi," tegasnya.
Sebelum sang presiden mengeluarkan komentar, beberapa klub sudah menyatakan ketertarikannya untuk menampung Cavani. Meski harga jual Cavani begitu tinggi, klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Chelsea dan Manchester United nampaknya tak keberatan untuk mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan jasa mantan penyerang Napoli tersebut. (Van)
Â