Dengan tersingkirnya Tim Tango di tangan tuan rumah Jerman di babak perempat final PD 2006, penyerang andalan Jose Pekerman, Hernan Crespo mulai dapat memikirkan masa depan karirnya sebagai pesepakbola profesional.
Meskipun keberadaannya di Stamford Bridge tetap terjamin, meskipun Jose Mourinho telah mendapatkan Andriy Shevchenko dan tetap mempertahankan Didier Drogba, dan ditambah permintaan khusus dari juragan klub, Roman Abramovich, Crespo mengaku hatinya sudah tertambat untuk kembali merumput di Italia.
“Setiap orang tentunya sudah mengetahui kalau saya ingin kembali bermain di Italia,” kata Crespo kepada surat kabar Italia, Corriere dello Sport. “Bahkan, Chelsea pun yang ingin memakai jasa saya seumur hidup, telah memahami situasi seperti ini,” imbuh Crespo yang mengaku secara pribadi ia telah dihubungi pemilik klub, taipan asal Rusia, Roman Abramovich. “Roman Abramovich telah meminta saya untuk tetap tinggal. Tapi, ini tidak ada hubungannya dengan uang. Dia tahu kalau saya ingin pergi ke Italia, sehingga ia pun memasukkan nama saya dalam daftar pemain yang akan dijual,” kata Crespo.
September 2002, Crespo yang saat itu bermain di Lazio ditarik Massimo Moratti untuk menggantikan Ronaldo yang bergabung ke Real Madrid. Saat itu nilai transfer Crespo mencapai 40 juta Euro. Setelah semusim bermain, 26 Agustus 2003, Chelsea membelinya dengan nilai transfer 16,8 juta pounds. Namun, performa Crespo kurang begitu menggembirakan. Setelah Jose Mourinho datang, Crespo “ditendang” ke AC Milan dengan status pemain pinjaman. Setelah Mourinho dan Chelsea gagal mendapatkan striker top dunia, Crespo kembali bermain di Stamford Bridge.
Kini, kedua klub raksasa Liga Seri A Italia itu, Inter Milan dan AC Milan, kembali dikaitkan dengan Crespo. “Inter atau Milan? Itu tidak masalah bagi saya pribadi. Saya pikir, kedua klub sama-sama bagus. Yang saya kerjakan sekarang hanya menunggu kabar,” kata Crespo.
Meskipun keberadaannya di Stamford Bridge tetap terjamin, meskipun Jose Mourinho telah mendapatkan Andriy Shevchenko dan tetap mempertahankan Didier Drogba, dan ditambah permintaan khusus dari juragan klub, Roman Abramovich, Crespo mengaku hatinya sudah tertambat untuk kembali merumput di Italia.
“Setiap orang tentunya sudah mengetahui kalau saya ingin kembali bermain di Italia,” kata Crespo kepada surat kabar Italia, Corriere dello Sport. “Bahkan, Chelsea pun yang ingin memakai jasa saya seumur hidup, telah memahami situasi seperti ini,” imbuh Crespo yang mengaku secara pribadi ia telah dihubungi pemilik klub, taipan asal Rusia, Roman Abramovich. “Roman Abramovich telah meminta saya untuk tetap tinggal. Tapi, ini tidak ada hubungannya dengan uang. Dia tahu kalau saya ingin pergi ke Italia, sehingga ia pun memasukkan nama saya dalam daftar pemain yang akan dijual,” kata Crespo.
September 2002, Crespo yang saat itu bermain di Lazio ditarik Massimo Moratti untuk menggantikan Ronaldo yang bergabung ke Real Madrid. Saat itu nilai transfer Crespo mencapai 40 juta Euro. Setelah semusim bermain, 26 Agustus 2003, Chelsea membelinya dengan nilai transfer 16,8 juta pounds. Namun, performa Crespo kurang begitu menggembirakan. Setelah Jose Mourinho datang, Crespo “ditendang” ke AC Milan dengan status pemain pinjaman. Setelah Mourinho dan Chelsea gagal mendapatkan striker top dunia, Crespo kembali bermain di Stamford Bridge.
Kini, kedua klub raksasa Liga Seri A Italia itu, Inter Milan dan AC Milan, kembali dikaitkan dengan Crespo. “Inter atau Milan? Itu tidak masalah bagi saya pribadi. Saya pikir, kedua klub sama-sama bagus. Yang saya kerjakan sekarang hanya menunggu kabar,” kata Crespo.