Menanti Kebangkitan Barito Putera

Liputan6.com, Banjarmasin: Butuh 6 pertandingan bagi Barito Putera untuk bisa meraih kemenangan perdana di kompetisi Indonesia Super League 2014. Sebuah hasil yang sangat kontradiktif dengan raihan prestasi musim sebelumnya, di mana Barito tampil sebagai tim yang selalu memberikan ancaman mematikan bagi lawannya.

Kesan angker markas Barito pun sontak pudar. Betapa tidak, dua laga kandang di awal musim ini berakhir dengan kekalahan. Baru pada laga kandang ketiga, Barito mencoba bangkit dengan mengalahkan Pelita Bandung Raya.

Catatan Barito pada laga tandang pun tak kalah buruknya. Dari 3 laga tandang, skuad asuhan pelatih Salahuddin ini hanya mengemas satu poin, hasil imbang 2-2 dengan Gresik United. Dan, waktu rehat kompetisi yang hampir sebulan ini pun dimaksimalkan oleh Salahuddin untuk memperkuat kembali kekuatan timnya.

Setelah menggelar beberapa uji coba di daerahnya, James Koko Lomell dkk pun diboyong ke Jakarta untuk menggelar Training Center sejak akhir Maret lalu. Ini menjadi persiapan akhir bagi Barito jelang tampil dalam laga lanjutan ISL 2014 di kandang Sriwijaya FC, Minggu (13/4).

Di putaran pertama sendiri, Barito masih menyisakan 4 pertandingan lagi. Salahudin pun menargetkan anak asuhnya minimal meraih 10 poin, yang diawali dengan mencuri poin di kandang Sriwijaya FC.

“Ya,  hitung-hitungannya, kita menargetkan 10 poin dari 4 laga sisa. Rinciannya 1 poin dari Sriwijaya, 3 poin dari Persita, Persijap, dan Persik. Syukur kalau bisa lebih,” kata Salahudin di ligaindonesia.co.id.

Selama menggelar TC di Jakarta, skuat Barito mendapat gembelngan fisik. Selain itu kreativitas lini tengah juga menjadi perhatian. Dan tentunya, taktik dan srategi yang akan diterapkan melawan

Sriwijaya FC pun coba disimulasikan oleh Salahudin. Pada 2 April lalu, Barito juga sempat menggelar uji coba melawan Persitara Jakarta Utara, yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Barito, lewat gol James Koko dan Rizky Ripora.