Liputan6.com, Kediri: Persik Kediri telah mengantongi izin pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan melawan Semen Padang pada 16 April 2014 di Stadion Brawijaya, Kediri. Sebelumnya pertandingan melawan Persija Jakarta pada 12 April ditunda karena pihak keamanan tidak memberikan restu.
Kepolisian setempat tidak mengizinkan Persik menjamu Persija karena mengantisipasi kerawanan kondisi keamanan setelah pemilu legislatif pada (9/4/2014) lalu. Pertandingan kontra "Macan Kemayoran" ditunda hingga (21/4/2014).
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persija Jakarta: Serdadu Tridatu Jinakkan Macan Kemayoran
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 15-18 Desember: Bali United vs Persija Jakarta
Punya Peran Penting di Pertahanan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024, Dony Tri Pamungkas Akui Banyak Dapat Pelajaran dari Pemain Senior
"Kami telah mengantongi izin menggelar pertandingan melawan Semen Padang pada 16 April," ujar CEO Persik Kediri, Adi Suwono saat dihubungi Liputan6.com.
Advertisement
"Macan Putih" yang menempati peringkat tiga playoff Divisi Utama musim lalu itu pun telah mendapat lampu hijau dari Kepolisian dan PT Liga Indonesia untuk menggelar laga kontra Persija di Kediri, tepat di hari Kartini. "Melawan Persija nanti juga sudah fix tanggal 21 April. Kami sudah mengantongi izin dan mendapat persetujuan dari PT Liga."
Pemilu legislatif yang digelar serentak 9 April membuat PT Liga Indonesia harus mengubah jadwal 2 pertandingan di tanggal 13 April karena alasan sama, tidak mendapat izin dari pihak Kepolisian. Dua partai itu adalah, Sriwijaya FC kontra Barito Putera dan Gresik United melawan Pelita Bandung Raya.
Laga Sriwijaya FC vs Barito diubah menjadi 4 Mei. Sedangkan, Gresik konta PBR yang dijadwalkan berlangsung 13 April dimainkan 10 hari kemudian atau 23 April.