Sukses

Redam Konflik, Manajemen PSM Cicil Gaji Pemain

"Iya, manajemen sudah bayarkan gaji pemain 50 persen untuk bulan Februari," kata Andi.

Liputan6.com, Makassar: Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) sebagai pengelola klub PSM Makassar, akhirnya membayarkan gaji pemain yang telah tertunggak selama dua bulan. Pembayaran gaji ini dianggap upaya manajemen untuk meredam konflik internal yang terjadi saat ini.

Meski demikian, pihak manajemen hanya membayar 50 persen dari gaji bulan Fabruari. Sehingga masih menyisahkan satu bulan setengah gaji pemain yang masih tertunggak.

"Iya, manajemen sudah bayarkan gaji pemain 50 persen untuk bulan Februari," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, Jumat (11/4/2014).

Andi Widya berharap agar pemain bisa memahami situasi yang dihadapi manajemen untuk menyelesaikan sisa gaji bulan Maret dan sisa bulan Februari masih dalam proses manajemen.

"Memang masih ada kendala, tetapi manajemen terus melakukan upaya untuk menyelesaikan semuanya," ucap Andi.

Keterlambatan gaji pemain memang cukup memengaruhi performa pemain. Bahkan hal itu memengaruhi psikologis pemain yang berimbas pada ketegangan kiper PSM, Markus Haris Maulana yang nyaris adu jotos dengan pelatih kiper Hermansyah.

"Memang psikologis pemain cukup terpengaruh, jadi manajemen harus komitmen untuk menyelesaikan masalah ini sebelum ke Papua," ucapnya.

Rudy berharap agar konfilik yang terjadi dalam tim tidak lagi terjadi, pasalnya hal tersebut cukup memengaruhi persiapan tim untuk mengamankan poin disisa laga Indonesia Super League (ISL) Wilayah Timur.

"Kami berharap bisa dapat poin di Papua, jadi tim harus kompak," harapnya.