Manajer Swansea Bukan Tandingan Jose Mourinho

Liputan6.com, Swansea: Adu cerdik dua manajer beda kasta, Jose Mourinho dan Gary Monk tersaji di laga Swansea City versus Chelsea, Minggu (13/4/2014) malam WIB. Kedua manajer tersebut bakal adu kemampuan mengatur strategi demi menuntaskan misi masing-masing.

Gary Monk yang baru ditunjuk sebagai manajer Swansea sejak Februari 2014 lalu memiliki misi untuk membawa klub asal Wales tersebut lolos dari jurang degradasi. Untuk saat ini Swansea masih berada di posisi 15 dan mereka baru mengantongi raihan 33 poin.

Tempat Swansea terancam diambil alih West Bromwich Albion, Fulham, dan Norwich City. Hingga pekan ke-33, The Swans hanya unggul satu angka dari West Brom dan Norwich. Sementara dengan Fulham, Swansea hanya terpaut enam poin dan selisih tersebut masih bisa untuk dikejar mengingat musim ini masih menyisakan lima pertandingan lagi.

Tugas Monk sebagai manajer memang sangat berat. Disaat harus mengangkat prestasi Swansea, ia justru harus berhadapan dengan Jose Mourinho yang memiliki segudang prestasi.

Bekal yang dimiliki Monk memang tak banyak. Tapi ia masih bisa berharap dapat mengalahkan The Special One. Catatan buruk Chelsea saat tampil di markas Swansea, Liberty Stadium akan coba dimanfaatkan Monk untuk bisa mengantarkan tim asuhannya merebut kemenangan.

Tapi Monk juga harus waspada. Sebab Mourinho dikenal sebagai manajer yang memili banyak ide brilian. Berbekal pengalaman serta akal cerdiknya, ia berpeluang besar mempermalukan tim asuhan Monk saat tampil di markasnya sendiri.

Mourinho perlu mengembalikan kepercayaan anak didiknya yang belum pernah menang dari tiga laga terakhir di Liberty Stadium. Ia juga harus mengasah ketajaman lini serang tim asuhannya agar lebih produktif untuk menciptakan gol.

Jika Chelsea menang, mereka berpeluang menempati posisi puncak yang saat ini masih dihuni Liverpool. Tapi kalau sampai kalah, The Blues bisa turun ke posisi tiga dan mereka bakal makin sulit untuk bersaing memperebutkan gelar juara karena Manchester City dengan raihan 70 poin juga berpeluang untuk merebut mahkota tertinggi di Liga Premier musim ini.

Di sisi lain, Swansea  berpeluang naik ke posisi 12 andaikan mampu menang dari Chelsea. Tapi jika kalah, Swansea yang saat ini ada di posisi 15 bisa turun hingga ke urutan 17 klasemen sementara. (Van)