Liputan6.com, Jakarta: Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti bersyukur timnas U-19 berhasil membalaskan dendam atas Oman ketika menang 2-1 di laga kedua, Jumat (11/4/2014) malam di Stadion Sultan Qaboos. Pada pertemuan pertama, timnas U-19 kalah 1-2 dari Oman.
"Masya Allah, laa haula walaa quwwataa illaa billah. Alhamdulillahirrobilalamin, kita berhasil membalas kekalahan di pertemuan pertama dengan skor yang sama. Permainan anak-anak tadi bagus. Mari kita syukuri, tetapi harus tetap menjaga sikap rendah hati. Karena Allah tidak suka dengan orang yang sombong dan membanggakan diri," ungkap La Nyalla.
Ditambahkan La Nyalla, semua tim dalam uji coba pasti tidak bermain mati-matian. Karena memang bersifat uji coba. Oleh karena itu, kemenangan dalam uji coba jangan pernah membuat puas.
"Nanti puas kalau di Myamnar kita berhasil juara atau lolos Piala Dunia U-20. Baru bergembiralah. Bersuka citalah. Kalau sekarang jangan. Masih uji coba," pesannya.
Wakil Ketua Umum PSSI ini juga meminta agar anak-anak mengambil pelajaran penting dari tur internasional. Selain mengasah kemampuan teknik, juga mental bertemu tim-tim asing yang juga peserta Piala Asia di Myanmar. "Nanti di Dubai kita akan menjajal Timnas UEA, yang juga peserta Piala Asia selain Oman. Manfaatkan semaksimal mungkin untuk mengambil pelajaran," tukasnya.
Dalam pertemuan kedua melawan Timnas U-19 Oman yang disiarkan SCTV Jumat malam waktu Indonesia, Dimas Drajad, pemain bernomor punggung 7 ini menjadi penentu kemenangan Timnas U-19 dengan skor akhir 2-1.
Advertisement