Liputan6.com, Hanoi: Sejumlah pemain klub Vietnam, XM Vissai Ninh Binh, mengaku mendapat uang dari hasil pengaturan skor pertandingan Piala AFC bulan lalu. Menurut laporan media setempat, para pemain itu kepada polisi mengaku menerima sekitar 800 juta dong (38.000 dolar AS) untuk pengaturan skor pertandingan pada 18 Maret lalu melawan tim Malaysia Kelantan.
Namun, seperti dilaporkan Koran Capital Security Hanoi, Sabtu (12/4/2014), investigator polisi di Hanoi dan Ninh Binh, tempat provinsi klub sepakbola itu, tidak bisa memberikan komentar terkait permasalahan tersebut.
"Kami mengirimkan satu tim untuk berkoordinasi dengan polisi Ninh Binh," kata Kolonel Ho Sy Tien, kepada polisi investigator departemen kriminal.
Seperti diketahui, dalam pertandingan tandang di Malaysia, tim Vietnam itu sempat tertinggal dari tim Kelantan 1-2 di babak pertama. Namun, selanjutnya mereka berhasil mencetak dua gol pada babak kedua untuk menang 3-2.
Manajer XM Vissai Ninh Binh telah membubarkan tim, menyusul laporan media setempat tersebut. Sementara itu ketua klub, Pham Van Le, mengatakan kepada suratkabar lain bahwa para pemain juga melakukan kecurangan pertandingan di kompetisi liga utama Vietnam.(Ant)
Pemain Vietnam Akui Terima Uang
Beberapa pemain klub Vietnam, XM Vissai Ninh Binh, mengaku mendapat uang dari hasil pengaturan skor pertandingan saat melawan tim Malaysia.
Advertisement