Liputan6.com, Bandung: Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengakui jika dua gol Arema Cronous merupakan kesalahan antisipasi anak asuhnya. Selain itu, dia juga tidak menampik jika permainan tim berjuluk Singo Edan itu lebih gemilang di 45 menit pertama.
"Dimana pada babak pertama kita ketinggalan 0-2 dari Arema, boleh dikatakan karena kesalahan sendiri, babak pertama Arema cukup bagus main," kata Djadjang usai pertandingan, Minggu (13/4/2014).
Melihat anak asunya tidak bisa mengembangkan permain, pada saat jeda turun minum Djadjang memberikan suntikan motivasi kepada Firman Utina dan kawan-kawan, guna membakar semangat bermain pasukan Maung Bandung.
"Di babak kedua saya sampaikan di kamar ganti bahwa pertandingan belum selesai, belum kiamat, kalian punya motivasi dan semangat," ujarnya.
Suntikan motivasi Djadjang rupanya berhasil, tiga gol Persib oleh Djibril Coulibaly, Firman Utina, dan Makan Konate di babak kedua, mampu membuat Arema pulang dengan tangan kosong dari lawatannya ke Kota Kembang.
"Kita buktikan di babak kedua lebih agresif lebih cepat aliran bola ke depan dan akhirnya membuahkan hasil. kita buat tiga gol dan memangkan pertandingan," tutupnya. (Okan Firdaus / Bandung)
Ini Motivasi Pelatih Persib Saat Lawan Arema
"Pada babak pertama kita ketinggalan 0-2 dari Arema, boleh dikatakan karena kesalahan sendiri," kata Djadjang.
Advertisement