Liputan6.com, Semarang: Kapolrestabes Semarang melakukan aksi pencegahan dengan menjaga perbatasan masuk kota Semarang sebelum duel PSIS Semarang kontra Persipur Purwodadi digelar, Selasa (15/4/2014) sore tadi di Stadion Jatidiri. Pihak kepolisian menyiagakan ratusan personel di sejumlah titik agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan ada 4 SSK atau lebih dari 400 personil yang diterjunkan untuk menjaga keamanan selama pertandingan. PSIS Semarang akhirnya berhasil mengalahkan Persipur 3-1.
"Penjagaan mulai di perbatasan Semarang-Demak yang merupakan akses masuk bagi suporter Persipur Purwodadi. Selain itu pengamanan juga dilakukan di SPBU yang biasanya dijadikan sebagai tempat berkumpul suporter. Di stadion juga ada. Nanti ada razia minuman keras karena minuman itu sumbernya kerusuhan,"kata Djihartono.
Sebelumnya, bentrok antar suporter yang meluas menjadi bentrok warga sempat terjadi bulan Mei 2013 lalu. Saat itu terjadi kerusuhan antara warga Godong dan suporter PSIS Semarang. Kerusuhan dipicu oleh perilaku sejumlah suporter yang mengakibatkan warga marah.
Saat itu ketegangan di lokasi terjadi hampir selama 24 jam hingga akhirnya suporter dijemput pihak kepolisian. Akibat bentrok warga dengan suporter PSIS, saat itu banyak anak sekolah yang gagal ikut Ujian Nasional, karena ditahan oleh warga.
PSIS vs Persipur, Perbatasan Kota Dijaga Polisi
PSIS Semarang berhasil memenangkan pertandingan lawan Persipur 3-1.
Advertisement