Liputan6.com, Jakarta: Kisruh yang terjadi di tubuh kepengurusan PB ISSI dipastikan berpengaruh pada persiapan atlet dalam menghadapi Asian Games 2014 di Korea Selatan pada September-Oktober mendatang. Hal itu disebabkan karena adanya konflik yang terjadi di tubuh organisasi ISSI.
Menurut, Ir Armuji, SH, MH yang merupakan ketua umum Forum Pengprov ISSI se-Indonesia mengatakan akan mengadakan Munaslub pada Sabtu 19 hingga 20 April 2014 di Hotel Santika untuk memilih pengurus PB ISSI yang baru sekaligus menggusur Ketua Umum PB ISSI, Edmound Simorangkir.
"Saya sudah mengatakan kepada atlet agar tidak memikirkan Asian Games karena masih banyak kejuaraan internasional lain yang masih bisa diikuti," ujar Armuji dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
"Dalam hal ini, ketua umum KONI, Tono Suratman sudah tidak objektif dalam menyelesaikan masalah ini. Saya juga menyesalkan kedekatan antara Ketua Umum dan Edmound karena mereka sudah tidak positif lagi karena PB ISSI dijadikan ladang uang," tambahnya.
Seperti diketahui, induk cabang olahraga balap sepeda sempat pecah jadi tiga. Pertama, kubu Edmound yang merupakan ketua umum sah dan diakui KONI.
Kedua Sofyan Ruzian yang didukung 21 pengprov ISSI. Sebenarnya, kelompok Sofyan mengancam bakal menggelar Munaslub untuk memilih ketua umum baru. Namun dengan adanya mediasi tersebut, Munaslub dianggap batal.
Adapun ketiga adalah kubu Engkos Sadrah hasil Munaslub Sidoarjo 2013. Kelompok ini hanya didukung delapan pengprov. Sementara itu, Edmound siap menampung kubu Engkos yang ingin bergabung di kepengurusan baru.