Liputan6.com, Jakarta: CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono telah meminta klarifikasi kepada pelatih Jayapura, Jacksen F Tiago dan Greg Nwokolo yang terlibat pertengkaran setelah laga Persipura vs Persebaya di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (15/4/2014).
Joko menjelaskan, sebagai operator kompetisi ISL, PT Liga harus mengetahui duduk permasalahan yang melibatkan Jacksen dan Greg. “PT Liga sudah mengirimkan surat kepada manajemen Persipura dan Persebaya untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian itu,” ujar Joko di Kantor PSSI, Senayanm Rabu (16/4/2014).
Baca Juga
Sekretaris Jendral PSSI itu juga menjelaskan, PT Liga harus mengatahui kronologis insiden itu secara pasti sekaligus pangkal masalahya. Itu dilakukan untuk melihat, peristiwa itu masuk ke ranah Komisi Disilpin atau tidak.
Advertisement
“Sebelum memastikan,apakah kejadian itu akan dibawa ke ranah Komdis atau tidak, kami harus meminta keterangan kejadian yang sebenarnya. Sebab, kejadian itu tidak disaksikan pengawas pertandingan sehingga kami tidak tahu kronologinya ,” ujar pria berkacamata itu.
Greg dan Jacksen adu jotos setelah menggelar jumpa pers usai pertandingan yang berkesudahan untuk kemenangan Persipura dengan skor 2-1. Kejadian itu disaksikan wartawan yang meliput pertandingan. Selepas insiden itu, Greg mengatakan. “Saya sedang kesal, karena tim sedang kalah. Karena itu, saya tidak ingin bersalaman dengan dia. Tapi dia memukul kepala saya, makanya saya balas juga,” ujar Greg.
Pemain naturalisasi Indonesia dari Nigeria itu enggan berbicara panjang lebar terkait keributan itu. Dia juga tidak mau memberikan keterangan pemicu ketegangan dengan pelatih asal Brasil itu selepas pertandingan.
“Saya tidak ingin membahas masalah itu lagi, semua sudah lewat. Tidak penting juga buat saya,” sambung Greg saat dihubungi Liputan6.com.
Sedangkan, terkait insiden itu, Jacksen memberikan versi berbeda. Mantan pelatih Persitara Jakarta Utara itu terjatuh saat hendak keluar dari ruangan jumpa pers. Ketika terjatuh dia berusaha memegang apapun sebagai tumpuan hingga memegang kepala Greg. “Saya benar-benar tidak sengaja,” katanya.