Liputan6.com, Manchester: Yaya Toure telah memenangkan gelar juara Liga Premier Inggris, La Liga Spanyol, dan Yunani serta trofi Liga Champions bersama Barcelona. Jumat (18/4/2014) kemarin, gelandang asal Pantai Gading itu masuk di antara enam nama nominasi pemain terbaik Inggris 2013-2014 versi PFA.
Pemain sayap Manchester City Samir Nasri menyebut rekannya itu seharusnya adalah gelandang terbaik dunia jika ia bukan orang Afrika. "Saya pikir apa Samir katakan adalah pasti benar," kata Toure kepada BBC Football Focus seperti dilansir Goal, Sabtu (19/4/2014). "Jujur saja, pengakuan yang tepat hanya datang dari para fans."
"Saya tak bermaksud buruk dan saya tak ingin bersikap negatif. Saya hanya ingin jujur," ucapnya.
"Jika Anda kini berada di Afrika, orang-orang akan mengenal siapa itu Lionel Messi. Tetapi jika Anda di Eropa, orang-orang akan mengatakan, ‘Siapa itu Yaya Toure?’ Mereka mungkin tahu nama saya, tetapi tidak mengenali wajah saya. Sebaliknya, mereka akan mengenal wajah Messi."
"Saya sangat bangga menjadi Afrika, saya ingin membela orang-orang Afrika dan saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pemain Afrika bisa sebagus Eropa dan Amerika Selatan," pungkasnya.
Yaya Toure: Saya Tidak Diakui Karena Saya Afrika
Gelandang Manchester City Yaya Toure percaya dirinya tidak diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia karena ia adalah Afrika.
Advertisement