Liputan6.com, Milan: Performa Mario Balotelli dalam laga AC Milan kontra AS Roma, 26 April silam, mendapat kritik keras. Salah satunya datang dari seorang komentator Skysports Italia Giancarlo Marocchi. Balotelli yang tidak terima dikritik Marocchi menyebut sang komentator yang juga mantan pemain tersebut tak mengerti apapun tentang sepakbola.
Tak sampai di situ, Balotelli juga pergi saat proses wawancara yang ditayangkan di televisi itu masih berlangsung. Tindakan itu mendorong beberapa surat kabar untuk menyerukan pemain berjuluk Super Mario itu dibuang oleh Italia.
Namun, Presiden FIGC (Asosiasi Sepakbola Italia) Giancarlo Abete tidak sependapat dengan seruan itu. Ia bersikeras Balotelli sangat penting untuk Timnas Italia di Piala Dunia 2014 Brasil.
"Saya memiliki keyakinan mutlak pada Cesare Prandelli (pelatih Timnas Italia), bahkan selama momen ini jelas sulit bagi pemain," kata Abete kepada Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia, Senin (28/4/2014.)
"Saya pikir pelatih memiliki semua waktu dan kemampuan yang diperlukan untuk mendapatkan Balotelli ke kondisi optimal untuk Piala Dunia. Itu adalah hal yang paling penting, selain dari semua kontroversi, karena ia adalah pemain penting bagi kami."
"Mari kita tidak melupakan dua gol melawan Jerman pada Piala Eropa 2012 dan Balotelli bisa mengubah permainan," pungkas Abete.
Presiden FIGC: Italia Butuh Balotelli
"Mari kita tidak melupakan dua gol melawan Jerman pada Piala Eropa 2012 dan Balotelli bisa mengubah permainan," kata Giancarlo Abete.
Advertisement