Percaya Diri. Meskipun harus menderita kekalahan ketika bertandang ke Stamford Bridge, London, markasnya Chelsea, musuh ‘abadi’ Barcelona dalam dua musim terakhir di Liga Champions, pelatih Barca, Frank Rijkaard tidak merasa resah dengan peluang timnya lolos ke babak 16 besar.
Rijkaard dengan sportif mengakui keunggulan Chelsea dalam matchday 3 babak penyisihan Grup A tersebut. Gol cantik Didier Drogba ketika pertandingan di babak kedua baru berjalan dua menit membuat The Blues unggul 1-0.
“Chelsea pantas memenangkan pertandingan. Karena itu, melihat klasemen sekarang ini, Chelsea-lah yang menjadi favorit untuk keluar sebagai juara grup,” kata Rijkaard seperti yang dilansir di situs resmi klub.
Mantan pemain AC Milan dan Ajax Amsterdam itu mengakui ketangguhan lini pertahanan Chelsea yang digalang John Terry dkk. Meskipun setelah tertinggal, Barcelona mulai lebih menekan, tapi tampak jelas serangan balik Chelsea jauh lebih mematikan. “Kami bertanding melawan satu tim yang sangat kuat, terutama setelah mereka mampu unggul terlebih dahulu. Mereka pun mampu bermain dengan begitu rapi dan terorganisir. Apalagi serangan baliknya sangat berbahaya,” kata Rijkaard.
Dengan kekalahan itu, untuk sementara Barcelona berada di posisi kedua dengan nilai empat (4) poin, sama dengan jumlah yang diraih Werder Bremen. Peluang Barcelona untuk dapat lolos sebagai dua tim terbaik grup alias maju ke babak 16 besar sangat tergantung dari tiga partai berikutnya, termasuk kembali bertemu Chelsea di Nou Camp, 31 Oktober 2006, dan partai penentuan melawan Bremen, 5 Desember 2006.
“Kami tidak peduli siapa yang bakal lolos sebagai juara atau runner-up grup. Yang penting kami mampu lolos kualifikasi,” kata Rijkaard. Untuk itu, tambahnya, “Kami akan berlatih kembali dan menyiapkan diri menghadapi partai berikutnya. Saya yakin, kami mampu meraih hasil positif,” tandas Rijkaard.
Rijkaard dengan sportif mengakui keunggulan Chelsea dalam matchday 3 babak penyisihan Grup A tersebut. Gol cantik Didier Drogba ketika pertandingan di babak kedua baru berjalan dua menit membuat The Blues unggul 1-0.
“Chelsea pantas memenangkan pertandingan. Karena itu, melihat klasemen sekarang ini, Chelsea-lah yang menjadi favorit untuk keluar sebagai juara grup,” kata Rijkaard seperti yang dilansir di situs resmi klub.
Mantan pemain AC Milan dan Ajax Amsterdam itu mengakui ketangguhan lini pertahanan Chelsea yang digalang John Terry dkk. Meskipun setelah tertinggal, Barcelona mulai lebih menekan, tapi tampak jelas serangan balik Chelsea jauh lebih mematikan. “Kami bertanding melawan satu tim yang sangat kuat, terutama setelah mereka mampu unggul terlebih dahulu. Mereka pun mampu bermain dengan begitu rapi dan terorganisir. Apalagi serangan baliknya sangat berbahaya,” kata Rijkaard.
Dengan kekalahan itu, untuk sementara Barcelona berada di posisi kedua dengan nilai empat (4) poin, sama dengan jumlah yang diraih Werder Bremen. Peluang Barcelona untuk dapat lolos sebagai dua tim terbaik grup alias maju ke babak 16 besar sangat tergantung dari tiga partai berikutnya, termasuk kembali bertemu Chelsea di Nou Camp, 31 Oktober 2006, dan partai penentuan melawan Bremen, 5 Desember 2006.
“Kami tidak peduli siapa yang bakal lolos sebagai juara atau runner-up grup. Yang penting kami mampu lolos kualifikasi,” kata Rijkaard. Untuk itu, tambahnya, “Kami akan berlatih kembali dan menyiapkan diri menghadapi partai berikutnya. Saya yakin, kami mampu meraih hasil positif,” tandas Rijkaard.