Liputan6.com, Valencia: Gol Stephane M'Bia di menit ke-90+4 ke gawang Valencia sudah cukup mengantarkan Sevilla ke final Liga Europa. Meski agregat gol 3-3, Sevilla lebih pantas ke final karena unggul agresivitas gol di kandang lawan.
Valencia sebenarnya bermain di leg kedua semifinal. Tuan rumah unggul 3-0 melalui Sofiane Feghouli, gol bunuh diri kiper Beto, dan Jeremy Mathieu. Namun, gol M'Bia menggagalkan langkah Valencia ke final meski menang 3-1 di Stadion Mestalla, Jumat (2/5).
Baca Juga
M'Bia pun gembira dengan golnya tersebut. "Gol ini untuk keluarga saya, ibu dan ayah saya. Saya sangat emosional. Ini merupakan momen terindah dalam hidup saya," kata M'Bia seperti dilansir Soccerway. "Itu penting bagi kita untuk bermain di Turin (final Liga Europa digelar di Juventus Stadium), setelah kami bekerja sangat keras untuk sampai ke sana."
Advertisement
"Saya merasa sangat senang karena laga telah menjadi begitu keras dan itu sulit untuk bermain di sini. Kami sudah sangat senang dan tujuannya adalah luar biasa."
Striker Sevilla Ivan Rakitic mengatakan, ia berpikir laga ini telah berakhir ketika gol Jeremy Mathieu di menit ke-70 menempatkan Valencia unggul agregat gol 3-2.
"Tak satu pun dari kita memiliki kata-kata untuk menjelaskan apa yang terjadi. Ini luar biasa . Kami bekerja keras setiap hari. Kita pantas mendapatkan ini dan begitu juga fans kami," ucap Rakitic .
"Saya akan berbohong jika saya mengatakan kami tidak berpikir kami telah tersingkir dari final ketika mereka (Valencia) mencetak gol ketiga. Gol dari M'Bia itu indah."