Liputan6.com, Bangkalan: Striker sekaligus kapten tim Persepam Madura United Zaenal Arif harus melupakan keinginannya membantu Laskar Sapeh Kerap lolos ke delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah divonis harus beristirahat selama empat bulan.
Zaenal bertabrakan dengan salah satu pemain Mitra Kukar yang menyebabkan tulang kering kaki kanannya retak. Meski mengalami cedera parah, Zaenal tidak menyalahkan pemain Naga Mekes yang membuatnya tidak bisa kembali ke lapangan hijau dalam waktu dekat.
Abo, sapaan Zaenal, menganggap cedera bagi pemain sepakbola adalah konsekuensi dari sebuah pertandingan, dan bisa dialami oleh siapapun. Abo sudah berada di Ciamis berkumpul dengan keluarganya sekaligus menjalani terapi tradisional.
“Cedera saya sudah semakin baik. Tapi untuk bisa pulih kembali, belum bisa dipastikan. Namun hingga putaran kedua berakhir, saya tidak bisa bermain,” ungkap Abo seperti dikutip Goal.com.
“Sebenarnya saya diharuskan menjalani operasi pembedahan, tapi tidak saya lakukan. Saya pilih jalan lain, terapi tradisional. Alhamdulillah sekarang sudah bisa jalan.”
“Ini adalah konsekuensi dari sebuah pertandingan. Siapa saja [pemain bola] bisa mengalaminya. Istri dan orangtua juga sempat shock dengan cedera saya. Tapi di sini [Ciamis], saya didampingi mereka semua.”
Mengenai pembiayaan pemulihan cederanya apakah dibiayai klub atau tidak, Abo tak mengungkapkan secara detil.“Sampai sekarang belum bertemu dengan manajemen, tapi saya cedera saat membela Persepam bukan tim lain,” ucap Abo.
Cedera Parah, Kapten Persepam Absen Empat Bulan
Zaenal Arif pilih pengobatan tradisional ketimbang melakukan operasi.
Advertisement